SOLOPOS.COM - Tony Haryono (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Tony Haryono (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Tony Haryono (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

KARANGANYAR – Setelah berhalangan tetap selama beberapa tahun terakhir, Tony Haryono yang juga mantan suami Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, akhirnya dilengserkan dari posisi Ketua PMI Karanganyar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pelengseran posisi Tony Haryono dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Daerah (Musda) PMI Karanganyar. Camat Jumantono, Timotius Suryadi terpilih sebagai ketua hbaru PMI Karanganyar.

Musda PMI Karanganyar dihadiri langsung Ketua PMI Jawa Tengah (Jateng), Sasongko Tejo. Kepada Solopos.com dia menyampaikan, seharusnya pemilihan ketua baru PMI Karanganyar segera dilakukan bila pemegang jabatan mengalami halangan tetap. “Tapi saat itu pengurus PMI Karanganyar menganggap tidak perlu mengganti penjabat ketua. Alasannya kepemimpinan PMI bisa dijalankan secara kolektif kolegial. Tapi saya minta hal seperti itu cukup sekali terjadi, jangan terulang lagi,” katanya.

Sasongka berharap kepengurusan PMI Karanganyar ke depan bisa berjalan lebih baik. Bila ada pengurus yang tidak berfungsi sesuai tanggung jawabnya harus segera diganti supaya organisasi berjalan baik. “Tidak hanya ketua, pengurus yang tidak aktif bisa diganti antar waktu. PMI tidak boleh jadi organisasi papan nama, pengurusnya tidak bekerja,” imbuhnya.

Lebih jauh lagi Sasongko berharap organisasi PMI termasuk di Karanganyar steril dari berbagai kepentingan politik. Utamanya mendekati berbagai agenda politik tahun ini dan 2014. Ketua baru PMI Karanganyar, Timotius Suryadi, mengatakan Tony Haryono tidak segera diganti dengan pertimbangan kepemimpinan bisa dijalankan secara kolektif kolegial.

Unsur pimpinan kolektif PMI Karanganyar selama Tony berhalangan tetap terdiri tiga wakil ketua, sekretaris, bendahara dan 11 anggota pengurus. Sedangkan untuk operasional sehari-hari PMI Karanganyar dijalankan oleh Kepala Markas PMI Karanganyar.

Timotius menerangkan, salah satu program utama PMI Karanganyar dalam beberapa waktu ke depan yakni menyediakan gedung yang lebih representatif. Caranya dengan membangun gedung baru dengan anggaran internal. Saat ini desain gedung sedang disusun termasuk rincian kebutuhan anggarannya. “Disamping juga program terus menggelorakan semangat kemanusiaan kepada seluruh elemen masyarakat,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya