Soloraya
Minggu, 20 Juni 2021 - 16:39 WIB

Tinggal Sendirian, Seorang Perempuan Ditemukan Membusuk Di Kamar Indekos Sukoharjo

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keluarga Mayat (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang perempuan yang bekerja sebagai buruh harian lepas, Hapsari Tumitah, 62, ditemukan dalam kondisi hampir membusuk di kamar indekos di Dukuh Mberan, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Minggu (20/6/2021).

Korban diduga telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan. Camat Grogol, Bagas Windaryatno, mengatakan penemuan jasad perempuan itu berawal dari warga setempat yang mencium bau busuk di sekitar kamar indekos tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Tak Siapkan RS Darurat, Satgas Covid-19 Sukoharjo: Masih Aman!

Warga semakin curiga lantaran penghuni kamar indekos itu sudah beberapa hari tak terlihat keluar. "Warga ini terus inguk-inguk dari jendela kamar korban. Ia melihat tubuh korban terbaring di tempat tidur," kata Bagas.

Mengetahui kondisi perempuan yang sudah membusuk di kamar indekos itu, warga lantas melaporkannya kepada perangkat Desa Gedangan, Sukoharjo. Laporan selanjutnya diteruskan ke aparat kepolisian setempat.

Advertisement

Baca Juga: Kontak 15 Nakes Polokarto Sukoharjo Dengan Kades Positif Corona Diduga Saat Rakor Satgas Covid-19

Polsek Grogol yang menerima laporan langsung menuju lokasi penemuan jasad korban. Saat ditemukan, jasad korban sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. "Korban ini diduga telah meninggal dunia tiga hari lalu," kata Bagas.

Petugas Puskesmas Grogol kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan.

Advertisement

Baca Juga: Ini Identitas Kerangka Mayat yang Ditemukan di Hutan Gunung Pegat Bulu Sukoharjo

Perempuan yang ditemukan dalam kondisi membusuk di Gedangan, Sukoharjo, itu meninggal dunia diduga karena sakit menahun yang dideritanya. Hal ini juga dibenarkan keterangan keluarga korban bahwa yang bersangkutan sudah lama sakit. "Korban tinggal seorang diri di kamar indekos itu. Sudah lama tinggal di sana," katanya.

Bagas mengatakan evakuasi jasad korban dilakukan menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Petugas memakai pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif