Soloraya
Rabu, 26 Oktober 2022 - 19:13 WIB

Tinggi, Angka Partisipasi Pilkades Sragen Rata-Rata Capai 80,55%

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama (kanan) bersama Bupati dan pimpinan daerah memantau pelaksanaan pencoblosan Pilkades Serentak 2022 di salah satu TPS di wilayah Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (25/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Angka partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2022 yang dihelat di 19 desa di 15 kecamatan terhitung tinggi di angka 80,55%. Secara umum Pilkades serentak yang digelar pada Selasa (25/10/2022) kemarin berjalan lancar.

Angka partisipasi pemilih tertinggi terjadi di wilayah Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, yang mencapai 89,81%. Sedangkan angka partisipasi terendah berada di Desa Keden, Kalijambe, di angka 63,65%.

Advertisement

Angka partisipasi pemilih itu diketahui berdasarkan pengolahan data yang dihimpun Tim Desk Pilkades Kabupaten Sragen.

Kabid Penataan dan Pembinaan Administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen, Supriyadi, mengatakan tingginya angka partisipasi pemilih di Pilang dipengaruhi oleh cakades yang bersaing. Di sana hanya ada dua cakades, yakni pendatang baru dan petahana.

Advertisement

Kabid Penataan dan Pembinaan Administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen, Supriyadi, mengatakan tingginya angka partisipasi pemilih di Pilang dipengaruhi oleh cakades yang bersaing. Di sana hanya ada dua cakades, yakni pendatang baru dan petahana.

Angka partisipasi pemilih di Sidokerto, Kecamatan Plupuh, tertinggi kedua di angka 89,49%. Fenomenanya juga sama, petarungan head to head antara pendatang baru dan petahana.

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Perhitungan Suara Pilkades Serentak di 19 Desa di Sragen

Advertisement

Angka partisipasi terendah justru di Keden karena kandidat kadesnya merupakan pasangan suami istri. Begitu juga Pilkades Dawung, Kecamatan Jenar yang cakades nya adalah pasangan suami istri. Di sana tingkat Partisipasi nya 76,95%. Tingkat partisipasi di Dawung ini sama persis dengan di Desa Plosorejo, Gondang.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui Espos, Rabu (26/10/2022) siang, mengungkapkan ada lima petahana yang kalah. Akan tetapi, ada 10 petahana lain yang masih bertahan. Yuni, sapaannya, mengatakan ada kejutan juga pasangan suami istri yang selisih suaranya tidak kalah jauh. Dia mengatakan perolehan suara itu menunjukkan adanya saingan yang berat.

Baca Juga: Pilkades Sragen Serentak 2022 Selesai Kondusif, Pasukan Pengamanan TPS Ditarik

Advertisement

“Saya lihat ada pendatang baru yang sebelumnya belum pernah terjun di dunia pemerintahan. Mereka datang dari wiraswasta. Pesan saya, mereka segera bisa menyesuaikan diri. Dunia kerja wiraswasta dan pemerintahan itu berbeda,” ujarnya.

Saatnya Redam Suasana Panas

Untuk meredam suasana panas, Yuni meminta camat-camat berkunjung ke semua tokoh yang berperan di pilkades, terutama tim sukses.

Hasil evaluasi  pelaksanaan pilkades kemarin, Bupati menyoroti adanya antrean panjang serta petugas yang kurang cekatan. “Saya lihat di Plumbon, ada 2.000-an pemilih tetapi hanya ada satu pintu masuk. Yang praktis itu justru di Jirapan, pada pukul 11.00 WIB sudah dapat 1.500 pemilih dari total pemilih 1.800 orang,” katanya.

Advertisement

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, mengatakan proses pencoblosan sampai selesai penghitungan suara kondusif dan aman. Dia mengatakan tempat-tempat yang dipetakan rawan ternyata aman dan kondusif.

Baca Juga: 5 Petahana Tumbang dalam Pilkades Serentak 2022 di Sragen

“Yang kami khawatirkan adanya euforia, ternyata tak terjadi. Memang ada euforia tetapi tidak terlalu berlebihan. Komunikasi, pembinaan, penyuluhan, sampai deklarasi damai yang diupayakan ternyata mampu dilaksanakan semua calon kades. Ketika menang hanya bergembira sesaat dan kembali,” katanya.

Dia juga meminta para Kapolsek mendatangi tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meredam suasana yang sempat menghangat akibat adanya persaingan. Dia berharap yang menang bisa merangkul yang kalah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif