SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Kehilangan air di PDAM Sragen akibat kebocoran pipa mencapai 25%. Jumlah itu melebihi toleransi nasional yang hanya sekitar 20%.

Direktur Teknik PDAM Sragen, Sukarno,  Selasa (4/6/2013), menjelaskan kemubaziran air akibat kebocoran pipa PDAM di Sragen selalu stabil pada angka 25%. Ia mengatakan kebocoran yang terjadi di Kabupaten Sragen selama ini disebabkan dua hal, yaitu kerusakan teknis dan non teknis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kerusakan teknis biasanya dikarenakan pipa air yang rusak karena kontur tanah yang selalu berubah atau terkena benda berat lainnya. Sementara, kerusakan non teknis biasanya diakibatkan tingkat akurasi water meter yang tak pas.

Sukarno menjelaskan selama water meter di Sragen sering mengalami kerusakan yang berdampak pada penghitungan volume air yang tak akurat. Bahkan, ia menyebutkan banyak water meter di Sragen yang hilang karena dicuri. Dalam satu tahun, ada sekitar 100 water meter yang hilang.
Sementara, untuk perbaikan water meter yang hilang atau rusak, menurut Sukarno selalu dilakukan per tahun. Perbaikan water meter ini jumlahnya mencapai ribuan pertahun.

“Pencurian jumlahnya enggak terlalu banyak. Kalau ada kerusakan atau pencurian ya segera diganti,” tambahnya saat ditemui di Kantornya.

Lebih lanjut, meski persentase kehilangan air PDAM baru melebih 5% toleransi nasional, Sukarno mengaku akan melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah itu. Salah satunya ialah penggantian pipa air setiap kali ada kebocoran dan pemantauan yang dilakukan hingga 24 jam. Ia menjelaskan hilangnya produksi air bersih itu tentu saja membuat PDAM merugi yang jumlahnya tak sedikit. Namun, Sukarno, mengaku tak bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah kerugian tersebut.

Kasie Evaluasi dan pelaporan PDAM Sragen, Sutrisno, mengatakan jumlah pelanggan PDAM sebanyak 43.873 yang tersebar di 16 Kecamatan Kabupaten Sragen dengan panjang pipa mencapai 966 kilometer. Jumlah itu belum termasuk 1.750 pelanggan tambahan yang mendaftar pada 2013 ini.
Sementara, pada 2013 ini, PDAM juga sudah melakukan penambahan pipa air sekitar  65 kilometer. Jumlah itu bakal ditambah setiap tahunnya, sesuai dengan MDGS Kabupaten Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya