Soloraya
Selasa, 17 November 2020 - 21:34 WIB

Tingkat Kematian dari Covid-19 di Sragen Capai 4,17%

Tri Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN — Tingkat kasus kematian pasien terkonfirmasi positif  Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terus bertambah menjadi 46 orang atau 4,17% dari total kasus yang mencapai 1.104 orang per Selasa (17/11/2020).

Dalam dua hari terakhir, bertambah dua orang yang meninggal dunia atau setiap hari satu orang terkonfirmasi yang meninggal dunia.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr Hargiyanto, mengatakan pada Selasa sore ada tambahan 17 orang kasus terkonfirmasi baru Covid-19 dan satu orang di antaranya meninggal dunia pada Selasa.

Hargiyanto menyebut pasien simptomatik atau dengan gejala yang meninggal dunia itu berinisial W, warga Kecamatan Sambirejo. Ia meninggal dunia di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Pemkab Klaten Tambah Bandwidth Internet Jadi 30 Mbps di Lokasi Pengungsian, Ini Tujuannya

Advertisement

Sementara sebanyak 16 orang pasien lainnya menyebar di wilayah Kecamatan Sragen Kota, Sambungmacan, Ngrampal, Masaran, Plupuh, dan Karangmalang.

"Selain yang positif, ada juga pasien asimptomatik yang dinyatakan sembuh sebanyak enam orang dari Tanon, Gemolong, Karangmalang, Kedawung, dan Gondang. Sebagian besar merupakan hasil tracing. Masih dari klaster keluarga," ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Sementara pada Senin (16/11/2020), ada tambahan kasus sebanyak 30 orang dan satu orang meninggal dunia. Hargiyanto menyebut ada satu kematian pasien Covid-19 pada Senin lalu, yakni berinisial S, 61, warga Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen. Dia menyebut S meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo.

Advertisement

Dinkes Klaten akan Gelar Rapid Test Warga di Barak Pengungsian

Perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Sragen terdiri atas 234 orang masih dirawat, 824 orang sembuh, dan 46 orang meninggal dunia.

Selama ini, DKK sudah melakukan swab test sebanyak 11.037 orang. Bila dibandingkan dengan total kasus maka positivy rate sebanyak 10%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif