Soloraya
Senin, 18 Maret 2013 - 17:55 WIB

Tingkat Konsumsi Ikan Warga Karanganyar Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR —  Tingkat konsumsi ikan warga Kabupaten Karanganyar masih rendah. Pasalnya, tingkat konsumsi ikan dibawah target tingkat Provinsi Jateng sebesar 16,8 kg/kapita/tahun maupun tingkat nasional sebesar 31,64 kg/kapita/tahun.

Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan tingkat konsumsi ikan warga Bumi Intanpari sebesar 9-10 kg/kapital/tahun. Menurutnya, ada beberapa penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan seperti wilayah Karanganyar jauh dari laut.

Advertisement

“Tingkat konsumsi ikan masih rendah karena posisi Karanganyar tidak berada di pinggir laut,” katanya di sela-sela pelantikan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) se-Karanganyar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (18/3/2013).

Selain itu, faktor ekonomi juga berpengaruh besar pada tingkat konsumsi ikan. Masyarakat miskin jarang mengkonsumsi ikan karena rendahnya daya beli. Padahal ikan mengandung omega-3 yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurut Siti, peningkatan konsumsi ikan akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia. Secara langsung, tingkat konsumsi ikan yang tinggi juga akan meningkatkan pemanfaatan potensi ekonomi pasar serta kesejahteraan masyarakat.
Sementara Kabid Perikanan Disnakkan Karanganyar, Sutardi, menuturkan pihaknya bakal membangun 20 kolam ikan yang tersebar di 12 kecamatan di Karanganyar. Anggaran pembangunan kolam senilai Rp50 juta/kolam. Dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perikanan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif