Soloraya
Jumat, 15 Maret 2024 - 16:36 WIB

Tingkat Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Kota Solo Capai 87 Persen

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas KPU mencocokkan perolehan suara saat penghitungan suara Pemilu 2024 secara manual tingkat kecamatan di Ndalem Joyokusuman, Solo, Selasa (20/2/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—Tingkat partisipasi pemilih untuk lima kategori pemilihan dalam Pemilu 2024 di Kota Solo 86-87 persen.

Berdasarkan data yang dirilis KPU Solo pada Kamis (14/3/2024), jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 439.009 orang. Dari jumlah itu tingkat partisipasi Pemilihan Presiden dan Wapres paling tinggi, di angka 383.918 orang.

Advertisement

Artinya partisipasi pemilih dalam penentuan RI 1 dan RI 2 mencapai 87,45%. Di rangking kedua ada pemilihan Anggota DPD RI dengan 381.351 orang mencoblos. Artinya tingkat partisipasinya 86,87%.

Di posisi ketiga ada pemilihan Anggota DPR RI, dengan tingkat partisipasi 86,61 persen atau 380.222 orang. Selanjutnya ada pemilihan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dan pemilihan Anggota DPRD Solo.

Advertisement

Di posisi ketiga ada pemilihan Anggota DPR RI, dengan tingkat partisipasi 86,61 persen atau 380.222 orang. Selanjutnya ada pemilihan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dan pemilihan Anggota DPRD Solo.

Berturut-turut dengan tingkat partisipasi 86,59% atau 380.158 orang, dan 86,49% atau 379.692 orang. Partisipasi tersebut baik dari pengguna hak dalam DPT, maupun DPTb dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Merujuk kepada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 11/2018, DPK adalah daftar pemilih yang mempunyai identitas kependudukan, tapi belum terdaftar di DPT dan DPTb. Masyarakat yang memenuhi syarat, masuk DPK.

Advertisement

“Target Pemilu 2019 dari KPU RI di angka 77,5%, alhamdulillah KPU Solo bisa di atas 80%. Di Pemilu 2024 target partisipasi pemilih minimal 80%, ahamdulillah Kota Solo rata-rata 86 %,” tutur dia.

Bambang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk jajaran pejaba Forkompinda Solo, Bawaslu Solo, badan adhoc, media massa, hingga masyarakat. Karena kerja mereka semua partisipasi pemilih, tinggi.

“Pemilih berbondong-bondong ke TPS yang disiapkan, termasuk TPS khusus Rutan dan Griya PMI. Pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan tertib. Terima kasih sebesar-besarnya dari kami,” ujar dia.

Advertisement

Bambang tidak lupa mengapresiasi jajaran KPU Solo yang telah bekerja keras sejak jauh-jauh hari sebelum pemungutan suara. Seperti dengan mengundang pihak rumah sakit, pergutuan tinggi, ponpes, dan BEM se Soloraya.

“Kami sosialisasikan bagaimana tata cara mengurus surat pindah memilih. Lalu 2 Januari 2024 KPU Solo bersurat ke ponpes, rumah sakit dan perguruan tinggi terkait sosialisasi tata cara pindah memilih,” terang dia.

Bambang bersyukur kerja keras jajaran KPU Solo tidak mengkhianati hasil. Sebab warga luar Solo yang mengurus dan masuk DPTb mencapai 5.378 orang. Mereka kebanyakan belajar di UNS dan perguruan lain di Solo.

Advertisement

“Yang studi di UNS 3.000 an, sisanya di perguruan tinggi lain, rumah sakit dan ponpes. Dan yang dari luar Jawa banyak, mereka menggunakan satu surat suara. Maka partisipasi Pilpres tertinggi dibanding lain,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif