Soloraya
Jumat, 25 Mei 2018 - 03:00 WIB

Tingkatkan Kualitas, IAIN Surakarta Siap Bersaing

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Perguruan tinggi di Kota Solo semakin dilirik. Salah satu perguruan tinggi yang terus berbenah dengan menorehkan prestasi gemilang adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Delapan program studi (prodi) yang berada di kampus hijau Kartasura, Sukoharjo, ini berhasil mendapat akreditasi A sepanjang 2017 lalu.</p><p lang="zxx">Kedelapan prodi dengan nilai akreditasi A di <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180409/489/909075/mahasiswa-iain-surakarta-kenalkan-budaya-thailand-kepada-warga-">IAIN Surakarta</a> tersebut adalah Ilmu Alquran dan Tafqir, Aqidah dan Filsafat Islam, Sastra Inggris, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen Bisnis Syariah, dan Hukum Ekonomi Syariah. Meningkatnya nilai akreditasi tersebut merupakan hasil upaya peningkatan mutu yang dilakukan kampus.</p><p lang="zxx">Rektor IAN Surakarta, Mudhofir, menyebut peningkatan mutu tak hanya dilakukan dengan membenahi infrastruktur, melainkan juga mobilisasi sumber daya manusia (SDM). Ada empat poin utama yang dilakukan untuk mengembangkan kampus <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180329/489/907032/hari-ini-menteri-agama-resmikan-kampus-2-iain-surakarta">IAIN Surakarta</a>, yakni memilih SDM bermutu, memperbaiki tata kelola, meningkatkan publikasi, dan menunjang kegiatan mahasiswa.</p><p lang="zxx">"Dengan langkah-langkah ini, alhamdulillah selama 2017 nilai akreditasi delapan program studi di IAIN Surakarta bisa mendapatkan nilai A," kata Mudhofir dalam siaran pers yang diterima <em>Solopos.com, </em>Kamis (24/5/2018).</p><p lang="zxx">Mudhofir menargetkan ada dua prodi lagi yang mendapatkan nilai akreditasi A pada tahun ajaran 2018 ini. Adapun dua prodi yang diunggulkan tersebut adalah Perbankan Syariah dan Hukum Keluarga Islam. "Total, kami memiliki 23 prodi. Kalau Prodi Perbankan Syariah dan Hukum Keluarga Islam mendapatkan nilai A, berarti sudah 40 persen dari prodi di IAIN Surakarta yang nilainya A,&rdquo; katanya.</p><p lang="zxx">Kini, persaingan masuk bagi calon mahasiswa baru IAIN Surakarta bakal lebih kompetitif. Hal ini karena jumlah pendaftar yang terus meningkat setiap tahun. Bahkan, IAIN Surakarta menjadi perguruan tinggi negeri Islam di Indonesia yang paling banyak peminatnya pada 2017 lalu.</p><p lang="zxx">&ldquo;IAIN Surakarta menjadi institut paling favorit dibandingkan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180402/515/907614/ini-detik-detik-mahasiswa-iain-salatiga-nyanyi-di-gereja-saat-paskah">IAIN</a> lainnya di seluruh Indonesia. Tahun lalu jumlah pendaftar bahkan mencapai 12.000 peserta. Padahal yang kami terima hanya 3.500 mahasiswa. Tes mandiri tahun lalu sampai enggak ada karena kuotanya sudah penuh,&rdquo; tutur Mudhofir.</p><p lang="zxx">Meski jumlah peminat semakin banyak, IAIN Surakarta belum berencana menambah prodi baru. Tahun ini IAIN Surakarta menerima calon mahasiswa baru dengan jumlah yang sama seperti tahun lalu, yakni 3.500 mahasiswa.</p><p lang="zxx">IAIN Surakarta memilih meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjaga rasio dosen dan mahasiswa. Saat ini jumlah dosen di IAIN Surakarta mencapai hampir 300 orang. IAIN Surakarta masih berupaya untuk mendorong para dosen untuk melanjutkan pendidikan sampai meraih gelar doktor. Tidak hanya dosen, karyawan juga didorong untuk bergelar master.</p><p lang="zxx">Pada tahun 2018 ini, IAIN Surakarta juga berencana memberikan beasiswa bagi 20 mahasiswa asing sampai lulus. Hal ini sesuai dengan dengan instruksi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang mengarahkan agar kampus IAIN memberikan beasiswa bagi mahasiswa asing.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif