Solopos.com, SRAGEN — Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, RSUD dr. Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen membangun Gedung Diagnostik berlantai III dengan alokasi anggaran mencapai Rp78 miliar pada tahun ini. Dengan pembangunan gedung tersebut otomatis RSSP Sragen membutuhkan tambahan sumber daya manusia (SDM), khususnya dokter spesialis.
Penjelasan itu diungkapkan Direktur RSSP Sragen, dr. Joko Haryono saat berbincang dengan wartawan saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 di GOR Diponegoro Sragen, Minggu (29/1/2023). Dalam peringatan HUT RSSP dilakukan sejumlah lomba, seperti lomba senam germas, lomba mewarnai, lomba melukis.
Selain itu juga ada lomba multimedia, di antaranya lomba jingle dan lomba video animasi edukasi kesehatan. Rangkaian kegiatan HUT RSSP Sragen itu dibuka langsung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
“Pada momentum HUT ini kami lebih memasyarakatkan rumah sakit (RS) kepada masyarakat Sragen dan sekitarnya sesuai dengan visi dan misi RS. Kemarin, sudah ikut akreditasi dan mendapatkan akreditasi tingkat paripurna yang akan diambil Kamis besok,” ujarnya.
Joko menerangkan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, RSSP membangun Gedung Puat Diagnostik mulai 2023 dengan alokasi anggaran Rp78 miliar. Gedung itu terdiri atas tiga lantai.
Masing-masing, lantai I untuk laboratorium, lantai II untuk instalasi bedah sentral dengan 10 tempat, dan lantai III untuk pelayanan intensive care unit (ICU). Dengan adanya bedah center di Gedung Diagnostik maka tidak ada lagi antrean dalam layanan operasi atau bedah.
“Kalau bisa semua pasien itu bisa dilayani di RSUD ini sehingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Gedung itu kami bangun secara bertahap dan kemungkinan multiyears. Dengan adanya gedung itu maka otomastis membutuhkan SDM dokter spesialis dan peralatan kesehatan,” ujar Joko.
Dia mengatakan alat CT Scan terbaru sudah datang dan MRI juga sudah datang. Dia mengatakan untuk kebutuhan ICU sudah tidak bisa ditawar lagi sehingga tidak sedikit-sedikit ke Solo.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan dengan HUT ke-64 ini RSSP harus tambah memikat, kuat, dan maju. Dia berharap program-program terlaksana dengan baik.
Dia mengatakan tenaga kesehatan yang belum cukup bisa terpenuhi di tahun ini.