SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI—Demi peningkatan pendapatan dan kontinuitas pembayaran pinjaman, pengelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Sari, Wonogiri, Jawa Tengah akhir tahun ini mulai menggandeng Perusahaan Daerah di Wonogiri, seperti BPR/BKK Wonogiri, BKK Girisukada dan BKK Eromoko. Tak hanya itu, pengelola PDAM juga membagikan handphone dan voucher pulsa kepada 18 kantor unit PDAM se-Wonogiri.
Pola pembagian ponsel dan voucher pulsa ini diklaim telah menampakkan hasil. Terbukti dari pendapatan senilai Rp1,5 miliar menjadi Rp2 miliar selama dua bulan terakhir uji coba.
“Sejak kami menjabat dua bulan lalu, kami membagikan ponsel dan voucher pulsa untuk pengelola kantor unit PDAM di 18 lokasi. Keberadaan fasilitas kantor itu dimaksudkan untuk memberikan laporan pendapatan per hari di masing-masing kantor unit,” ujar Direktur PDAM Wonogiri, H Suharno, Jumat (4/11).
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) itu mengaku, selama dua bulan pendapatan yang diraih naik 25% dibanding sebelumnya. “Pembayaran pinjaman juga bisa terjadwal secara baik karena hingga awal November terdapat saldo senilai Rp1,6 miliar. Jadi dengan modal Rp7 juta untuk membeli fasilitas pendukung kantor, hasil yang diraih cukup signifikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Suharno menyatakan, tahun pertama dalam kepemimpinannya ia menargetkan penambahan pelanggan minimal 2.500 orang dan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran dan pemasangan baru. “Hari ini (Jumat, 4/11) diteken nota kesepahaman dengan pengelola Perusda perbankan, yakni BPR dan BKK Wonogiri,” kata dia.
Akhir tahun ini pelanggan baru dan pelanggan lama bisa melakukan transaksi pembayaran rekening di Perusda tersebut.(JIBI/SOLOPOS/tus)