SOLOPOS.COM - Direktur Akademi Pelayaran Nasional Surakarta, Hardi (depan paling kiri) memberikan sambutan saat seminar nasional dalam rangka kuliah perdana APN Surakarta Tahun Akademik 2022/2023, Senin (5/9/2022). (Istimewa/Kampus APN Surakarta).

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 250 Taruna Akademi Pelayaran Nasional (APN) Surakarta tahun akademik 2022/2023 mengikuti kuliah perdana, di Hotel Pramesti, Kartasura, Sukoharjo, Senin (5/9/2022).

Acara terebut menghadirkan pembicara Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan, Mashudi Rofik, dan Komandan Dandim Sukoharjo, Letkol CZI Slamet Riyadi.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Mashudi Rofik, menyampaikan materi tentang kepelabuhan dan logistik.

Rofik menerangkan sistem angkutan laut di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2010 terbagi menjadi angkutan laut luar negeri, angkutan laut dalam negeri, angkutan laut khusus, dan angkutan laut pelayaran rakyat.

“Usaha jasa terkait angkutan di perairan terdiri atas keagenan kapal, perantara jual beli kapal, penyewaan peralatan angkutan laut, pengelolaan kapal, angkutan perairan pelabuhan, perbaikan atau perawatan kapal, depo petikemas, jasa pengurusan transportasi, tali mandiri, keagenan awak kapal, serta bongkar muat barang,” kata dia

Baca juga: Akademi Pelayaran Nasional Surakarta Wisuda 98 Lulusan

Rofik menambahkan tugas dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan adalah melaksanakan pengawasan, penegakan hukum bidang keselamatan dan keamanan pelayaran.

Mereka juga harus berkoordinasi dengan pemerintahan di pelabuhan dalam hal pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhan.

Sementara, Komandan Kodim (Dandim) 0726 Sukoharjo, Slamet Riyadi, memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kuliah umum Akademi Pelayaran Nasional tersebut.

Dandim mengatakan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dilihat dari cara berpikir, berperilaku, dan bersikap. Khususnya yang menunjukkan loyalitas dan perhatian tinggi terhadap bangsa, masyarakat, budaya, ekonomi, dan politik Indonesia.

“Kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia,” ujar Slamet mengutip Presiden Soekarno.

Baca juga: SEJARAH: Columbus Bukan Penemu Benua Amerika?

Slamet juga menyampaikan materi tentang kondisi global, kondisi nasional, serta peran pemuda dalam menghadapi situasi saat ini maupun yang akan datang.

Direktur Akademi Pelayaran Nasional Surakarta, Hardi, menyampaikan visi misi APN Surakarta yakni mendidik para taruna agar profesional. Harapan yang setelah para taruna menyelesaikan pendidikan adalah menjadi taruna profesional.

“Hari ini adalah acara kuliah perdana bagi taruna baru angkatan 2022/2023. Yang baru masuk adalah gelombang pertama dan kedua, untuk gelombang 3 pendaftaran masih dibuka sampai akhir bulan September, dan masuk kuliah perdana tanggal 10 Oktober 2022,” kata Hardi

“Sistem kuliah perdananya berbeda, karena kuliah perdana tiap tahun hanya sekali sehingga yang masuk gelombang tiga, kuliah perdananya di kampus,” kata Hardi.

Hardi mengatakan tujuan kuliah perdana yakni mengenalkan bahwa Akademi Pelayaran Nasional Surakarta sebagai kampus pendidikan pelayaran di Solo.

Baca juga: MUHIBAH DEWARUCI: KRI Dewaruci Berangkat Lakukan Pelayaran Perpisahan Keliling Dunia

“Kampus pelayaran karakternya berbeda dengan kampus lain, jika kampus lain berangkat jalan tidak terlalu terikat aturan, namun di Akademi Pelayaran Nasional Surakarta harus sesuai dengan taruna,” lanjut Hardi.

Kuliah perdana berisi materi mengenai wawasan kebangsaan, bela negara, pendidikan karakter, materi kelautan, seputar bagaimana cara mengelola kepelabuhanan.

“Indonesia terdiri atas 2/3 laut, dan terdiri atas 17.504 pulau, jika dikelola dengan baik akan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya,” lanjut Hardi.

Hardi berharap sesuai dengan visi dan misi Akademi Pelayaran Nasional Surakarta, taruna yang lulus nanti memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam kompetensi keahlian kelautan.

Para alumnus diharapkan benar-benar mengetahui ilmu cara mengelola pelabuhan, dokumen transportasi laut, serta manajemen kelautan yang benar.

Baca juga: IAIN Surakarta Lestarikan Budaya Nusantara Lewat Eco Culture



Selanjutnya, Hadi mengatakan ke depan, Akademi Pelayaran Nasional Surakarta akan beralih jenjang akademik menjadi politeknik.

Hardi berharap para taruna sungguh-sungguh belajar di Akademi Pelayaran Nasional Surakarta.

Selama ini Akademi Pelayaran Nasional Surakarta menerapkan dua proses pembelajaran yakni materi di kampus serta kerja sama dengan para praktisi pelayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya