Soloraya
Jumat, 16 September 2011 - 18:40 WIB

Tinjau Mojosongo, Mensos tanam pohon Sawo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ketua PMI cabang Solo, Susanto Tjokro Soekarno berbincang dengan Menteri Sosial, Salim Segaf AlJufri dan Walikota Solo, Joko Widodo yang mengunjungi lokasi pembangunan Griya PMI Peduli.(JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri meninjau pembangunan Griya PMI Peduli di Kelurahan Mojosongo, Jebres, Jumat (16/9/2011).

Advertisement

Dalam kunjungan singkatnya, Mensos melihat langsung pembangunan tahap I Griya PMI Peduli yang diperuntukkkan menampung orang terlantar dan orang gila.

Dia juga berkesempatan menanam satu pohon sawo kecik di pelataran Griya PMI Peduli.

Mensos didampingi para staf, pengurus organisasi Solo Bersama Selamanya (SBS), serta Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Kedatangan Salim Segaf sempat menarik perhatian beberapa warga setempat yang kebetulan lewat. Namun karena padatnya agenda, Salim Segaf tidak berlama-lama di lahan seluas 1000 meter persegi milik PMI itu.

Advertisement

Dia bergegas bergeser ke Griya PMI Cabang Solo untuk melakukan dialog dengan para pengurus PMI yang mempunyai ide pembangunan Griya PMI Peduli.

Ketua PMI Cabang Solo, Susanto Tjokrosoekarno menjelaskan nantinya Griya PMI Peduli bisa menampung sekitar 90 orang. Ide pembangunan Griya PMI Peduli diinspirasi aksi luar biasa seorang tukang batu asal Jombang, Jawa Timur (Jatim) yang telah lebih dulu melakukan hal serupa. Di rumah sang tukang batu ditampung sekitar 170 gelandangan dan orang terlantar.

“Dia saja bisa, masa kami yang didukung sumber tenaga, anggaran, fasilitas dan jaringan, tidak mampu,” terangnya kepada Mensos.

Advertisement

Nantinya untuk operasional akan menggunakan dana sumbangan para donatur/masyarakat. Diperkirakan butuh Rp 1 juta untuk satu kali sesi makan dan minum dengan asumsi kebutuhan makan per orang Rp 10.000. Sehingga dalam satu bulan biaya makan dan minum diperkirakan Rp 30 juta.

Ditambah lagi biaya pengadaan air dan listrik total biaya yang dibutuhkan tiap bulan sekitar Rp 40 juta hingga Rp 45 juta. Pembangunan Griya PMI Peduli ditargetkan selesai dalam empat bulan mendatang. Pengurus PMI berharap ada sokongan Kemensos dalam kegiatan sosial PMI tersebut.

(kur)

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif