SOLOPOS.COM - Tim Pemadam Kebakaran Wonogiri memadamkan api yang membakar rumah warga di Kedungrejo, Nguntoronadi, Wonogiri, Jumat (20/10/2023) malam. (Istimewa/Damkar Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI Satu rumah warga di Godang, Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, ludes terbakar, Jumat (20/10/2023) malam. Pemilik rumah mengalami luka bakar. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan satu rumah yang terbakar itu milik warga lansia suami-istri di Gadong, Watiyem dan Madi. Kebakaran itu bermula ketika tintir atau lampu minyak tanah yang biasa mereka gunakan untuk penerangan saat tidur terjatuh karena tersenggol Watiyem. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Nahas tintir itu jatuh mengenai taplak meja. Minyak yang ada di dalam tintir itu tumpah sehingga menyebabkan kobaran api yang membakar taplak meja. Api itu terus merembet  hingga mengenai dinding rumah yang terbuat dari kayu. Kobaran api akhirnya semakin membesar dan meluluhlantakkan seisi rumah.

Menurut Joko, akibat kejadian itu Watiyem sempat terbakar hingga mengalami luka yang cukup serius. Perempuan lansia itu kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Wonogiri untuk mendapatkan perawatan. Sementara suaminya, Madi, pada saat kejadian itu tengah berada di musala. 

“Sebenarnya rumah itu sudah memiliki jaringan listrik. Tetapi sudah jadi kebiasaan mereka kalau mau tidur pakai tintir buat penerangannya. Ndilalah saat itu tintirnya tersenggol Mbah Watiyem hingga menyebabkan kebakaran,” kata Joko kepada Solopos.com, Sabtu (21/10/2023).

Dia melanjutkan, Damkar Wonogiri mendapatkan laporan masuk kejadian kebakaran itu pada Jumat pukul 18.05 WIB. Setengah jam kemudian tim damkar tiba di lokasi. Damkar Wonogiri menerjunkan 10 personel dan dua mobil damkar ditambah satu unit mobil tangki warga. Proses pemadam berlangsung hampir satu jam. Selain damkar, para warga, anggota Polri dan TNI setempat pun turut membantu memadamkan api.

Sayangnya, sambung Joko, api begitu cepat melalap rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu. Rumah tersebut akhirnya rata dengan tanah. “Kami belum bisa menaksir kerugian materiilnya ya,” ujar dia.

Joko menambahkan, peristiwa kebakaran itu menambah catatan kasus kebakaran yang ditangani Damkar Wonogiri pada 2023 ini sebanyak 121 kasus. Dia mengimbau warga agar meminimalisasi menyalakan api saat kemarau seperti sekarang ini karena sangat berpotensi menyebabkan kebakaran, baik rumah atau lahan hutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya