SOLOPOS.COM - Guru besar FH UNS Sunny Ummul Firdaus. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Banyaknya generasi muda sebagai pemilih Pemilu 2024 membuat tiga pasangan Capres-Cawapres beramai-ramai memperebutkan mereka.

Caranya dengan ramai-ramai memunculkan gagasan program yang menyentuh generasi muda. Pendapat itu disampaikan Pengamat Kebijakan Publik UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus, saat diwawancara wartawan, Selasa (31/10/2023) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya melihat fenomena Pemilu 2024 berbeda. Saya lihat penyelenggara melakukan sosialisasi masif untuk pendidikan politik generasi muda. Gagasan-gagasan yang dipunyai paslon, kalau saya lihat, hampir semua menyasar generasi milenial,” ujar dia.

Walau berbeda ihwal substansi gagasannya, Sunny menilai semuanya bermuara atau menyasar generasi muda. Namun seberapa efektif atau menarik gagasan itu tergantung penilaian generasi muda. Apakah gagasan itu mampu menarik mereka.

“Maka tinggal generasi milenial ini akan memilih, menentukan, yang palingcocok dengan kebutuhan mereka akan menjadi daya tarik. Tiga paslon menyampaikan gagasan untuk generasi milenial. Entry poinnya menyasar generasi milenial kan,” tutur dia.

Sunny memberikan beberapa tips kepada tiga pasangan Capres-Cawapres untuk bisa menggaet hati pemilih muda. Salah satunya dengan intensif menyampaikan ide/gagasan mereka dalam forum-forum diskusi dengan anak muda di berbagai tempat.

“Kalau ada undangan dialog, menyampaikan gagasan, luangkan waktu untuk lebih banyak bertemu generasi milenial agar mendapatkan chemistry. Sampaikan gagasan, agar dipahami anak muda, dan bagainana rasionalitas implementasinya,” kata dia.

Berdasarkan catatan Sunny, sudah ada dua perguruan tinggi yang membuatkan panggung atau forum bagi para Capres untuk menyampaikan gagasan mereka. Perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ke depan dia meyakini semakin banyak perguruan tinggi yang membuat forum-forum diskusi bagi pasangan Capres-Cawapres. Sunny juga menilai penting para Capres-Cawapres memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk mensosialisasikan ide.

Sebab ada sebagian generasi muda yang mager atau malas bergerak dan lebih banyak beraktivitas di medsos. “Kan ada juga generasi muda yang sukanya mager, lebih banyak beraktivitas di medsos. Maka penting memanfaatkan medsos ini,” jelas Guru Besar Fakultas Hukum UNS Solo ini.

Salah satu platform medsos yang sedang in atau digandrungi anak muda sekarang ini, menurut Sunny yaitu Tiktok. Platform ini simpel dan digunakan jutaan masyarakat. “Tidak hanya anak muda, emak-emak banyak juga yang main Tiktok,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya