SOLO — Kru bus Terminal Tirtonadi Solo mulai jengah kondisi terminal sisi timur yang kembali tergenang air, Senin (17/6/2013). Mereka mengancam akan menebar lele dan menggelar mancing bersama sebagai buntut protes terminal tergenang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pelataran terminal sisi timur tergenang air hingga ketinggian 30 sentimeter. Genangan air kembali terjadi setelah wilayah Solo diguyur hujan deras pada Minggu (16/6/2013) malam.
“Tadi malam hujan terus jadi tergenang. Ini sangat menganggu aktivitas kami,” ujar kru bus Langsung Jaya Tono.
Tono mengaku bersama kru bus lainnya siap menggelar lomba mancing bersama di terminal yang kini berubah menjadi telaga baru. Kru bus bahkan siap saweran membeli ikan lele dan disebar di genangan air tersebut.
“Mau kami kasih lele biar bisa buat mancing. Kami sudah siap iuran beli lele,” ujarnya.
Kru bus lainnya, Parman menuturkan genangan air di terminal menganggu kenyamanan penumpang. Selain itu pula menganggu aktivitas pemberangkatan bus. Dia mengaku rugi hingga jutaan rupiah akibat persaoalan genangan air tersebut.
“Tidak hanya penumpang yang anjlok, tapi juga ban bus rusak. Ruginya tidak terukur, beli ban sama penumpang sepi,” katanya.
Pihaknya berharap ada langkah serius dari pihak terminal untuk mengatasi persoalan banjir tersebut. Termasuk jalan rusak terminal akibat tergenang air. Hal ini harus diperbaiki karena mengganggu aktivitas pemberangkatan bus ke timur.
Sementara itu, Kasubag TU UPTD Terminal Tirtonadi Eko Agus Susanto mengatakan terminal sisi timur kembali tergenang setelah diguyur hujan deras. Pihaknya telah mengerahkan tiga alat mesin pompa untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kami juga sedang membuat saluran baru untuk mengatasi genangan air,” katanya.