Soloraya
Senin, 28 November 2011 - 19:37 WIB

Titik api diam terlihat di Merapi, Pemkab minta warga tak panik

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Boyolali (Solopos.com) – Pemkab Boyolali mengimbau warga lereng Merapi tidak panik dan khawatir dengan munculnya titik api diam di puncak Gunung Merapi beberapa pekan lalu. Pasalnya, kondisi Gunung Merapi sendiri sudah dalam level normal sehingga masyarakat tidak perlu cemas.
Advertisement

“Kami telah mengetahui adanya dua titik api diam di puncak Gunung Merapi yang muncul pascaerupsi 2010 lalu. Kemungkinan itu merupakan pertumbuhan kubah lava baru sebagai salah satu tanda berakhirnya erupsi Merapi,” ujar Wabup Boyolali, Agus Purmanto saat ditemui wartawan, Senin (28/11/2011).

Agus menambahkan telah menerima laporan terkait adanya titik api ini. Menurutnya, muncul titik tersebut bukan sebagai pertanda adanya aktivitas baru Gunung Merapi melainkan proses lanjutan erupsi Merapi 2010.

Dijelaskan, pasca erupsi tahun 2010 lalu keadaan di puncak Merapi yang berupa kawah meluas hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Bagian kawah di puncak Merapi sebelum meletus hanya berdiameter sekitar 200 meter. Namun, saat ini sudah meluas kurang lebih 400 meter lebih dengan kedalaman sekitar 150 meter.

Advertisement

“Warga tidak perlu cemas akan hal ini. Tetaplah beraktivitas sebagaimana biasanya. Kondisi Merapi relatif aman. Sebab, titik api diam itu berada di puncak pada celah-celah. Selama tidak tersumbat tidak jadi soal,” imbuhnya.

Terkait tindakan lebih lanjut, Pemkab akan mengikuti petunjuk dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja. Pihaknya mengimbau masyarakat yang berada di pinggir sungai yang berhulu di Gunung Merapi agar tetap waspada. Pasalnya, intensitas hujan akan semakin sering sehinga memicu adanya banjir yang membawa material Merapi berupa pasir dan bebatuan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sepekan terakhir warga Selo diresahkan dengan adanya titik api serta material yang berada di sekitar puncak Merapi. Pasalnya, tumpukan material itu terlihat jelas dengan mata telanjang sepekan terakhir.
Dua titik api itu tampak jelas di arah utara puncak Merapi. Titik api itu berada di atas kawasan New Selo. Begitu halnya dengan tumpukan material yang tampak banyak. Hal ini diperkuat setelah adanya gambar yang dibuat oleh pendaki asal Belgia, Daniel Moyano yang mendaki ke puncak. Dia berupaya mengamati lebih dekat keadaan puncak Merapi. Ditemukan, dua titik api baru yang terletak tidak jauh dari puncak. Selain itu, dinding bagian utara yang labil mengarah ke Selo.

Advertisement

rid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif