Soloraya
Selasa, 2 Maret 2021 - 16:22 WIB

TKI Asal Miri Sragen Meninggal Dunia di Malaysia, Ini Penyebabnya

Muh Khodiq Duhri  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN -- Suryo Widodo, 37, seorang tenaga kerja Indonesia atau TKI asal Dukuh Girimargo, Desa Girimargo, RT 020, Kecamatan Miri, Sragen, dikabarkan meninggal dunia di Malaysia.

Suryo dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (26/2/2021). Saat ini, jenazah Suryo Widodo masih berada di salah satu rumah sakit di Malaysia. Pihak keluarga masih menunggu informasi terkait pemulangan jenazah ke kampung halaman.

Advertisement

Baca Juga: Waduh, Vaksin Covid-19 Gunakan Vial Multi-dose Malah Bikin Dinkes Karanganyar Kerepotan

“Jenazah akan dipulangkan ke Indonesia. Pihak keluarga diminta menjemput jenazah ke bandara Adi Soemarmo [Boyolali]. Cuma untuk waktu kapan dijemputnya, masih menunggu informasi dari Malaysia,” papar Camat Miri, Ancil Sudarto, kepada Solopos.com, Selasa (2/3/2021).

Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki yang masih berusia tujuh tahun. Suryo Widodo diketahui bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia. Penyebab kematian korban diduga karena serangan penyakit jantung koroner.

Advertisement

Baca Juga: Jos! Warga Gotong-Royong Bangun Tanggul Ban Bekas di Tepi Sungai Mungkung Sragen

Pada Selasa pagi, jajaran Polsek Miri bersama Kepala Desa Girimargo, Samino, datang ke rumah duka. Mereka ingin memastikan kebenaran informasi terkait adanya TKI Sragen yang meninggal dunia di Malaysia. “[Almarhum] aslinya dari Sulawesi kemudian menikah dengan warga Girimargo,” papar Samino kepada Solopos.com.

Sementara itu, Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Ernawan, mengaku masih berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait pemulangan jenazah ke Tanah Air.

Advertisement

“Kami juga sudah dihubungi dari Polres yang mengabarkan ada TKI yang meninggal [di Malaysia]. Sekarang kami masih berkoordinasi dengan pengurus BP2MI pusat,” paparnya.

Baca Juga: Bartomeu dan Sejumlah Orang Ditangkap Terkait Skandal Barcagate Barcelona

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif