Soloraya
Jumat, 24 Februari 2012 - 04:35 WIB

TKI Asal TANON MENINGGAL di Jeddah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Sragen akan memanggil salah satu penyalur jasa tenaga kerja Indonesia, PT Buana Rizqia Duta Selaras, pekan depan terkait kematian Mn, 36, di Jeddah, Jumat (17/2/2012).

Pernyataan itu disampaikan Kepala Disnakertrans Sragen, Tasripin, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/2/2012). Dia menjelaskan pemanggilan salah satu agen penyalur tenaga kerja Indonesia itu berkaitan dengan hak-hak warga Desa Tanon, RT 012, Tanon itu selama bekerja di Jeddah. Bukan hanya itu, Tasripin juga bermaksud mencari tahu perihal kematian korban yang dilaporkan karena sakit. Namun dalam surat yang diterima Disnakertrans, Rabu (22/2), tidak dijelaskan secara detail sakit apa yang diderita oleh Mn.

Advertisement

“Segalanya masih belum jelas. Kami akan memanggil PJTKI itu Senin (27/2). Kami akan dengar penjelasan mereka. Karena setelah kami cari, data MN ini tidak ada. Hal seperti ini kan perlu ditindak tegas. Jangan sampai hak-hak korban ini tidak dibayarkan, termasuk asuransi dan lain-lain,” ujarnya.

Lebih lanjut Tasripin mengancam apabila PJTKI yang bersangkutan tidak hadir pada pertemuan yang telah ditentukan maka akan dilaporkan kepada Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Semuanya harus ditindak tegas. Enggak bisa main-main. TKI itu harus dilindungi hak-haknya. Sekali lagi jangan sampai mereka dirugikan.”

Advertisement

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Desa Tanon, Kuswanto, menjelaskan pihak keluarga korban sudah merelakan kematian Mn. Bahkan suami Mn, Suwardi, merelakan apabila jenazah korban dimakamkan di Jeddah.

“Hanya saja, gaji selama 13 bulan itu akan diuruskan oleh pemerintah supaya dapat diterima oleh keluarga korban. Tetapi secara keseluruhan, keluarga korban sudah menerima kematian korban dan ikhlas dimakamkan di Jeddah demi ketenangan arwah korban,” pungkasnya.

(JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif