SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Achiruddin, serta Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, secara simbolis mengecor jalan sasaran TMMD di Desa Nanggulan, Rabu (11/5/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-113 tahun anggaran 2022 di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas resmi dibuka. Program itu bergulir mulai Rabu (11/5/2022) hingga Kamis (9/6/2022).
Pembukaan TMMD reguler Desa Nanggulan digelar di gedung serba guna Desa Bendungan, Kecamatan Cawas, Rabu (11/5/2022). Hadir dalam pembukaan TMMD itu Bupati Klaten, Sri Mulyani; Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya; Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta; Kolonel Inf Achiruddin; serta Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo.
Sasaran kegiatan berupa betonisasi jalan sepanjang 700 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 sentimeter. Pembangunan talut jalan sepanjang 450 meter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 1 meter.
Selanjutnya, pembangunan jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter. Berikutnya, rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit dan jambanisasi sebanyak 10 unit. Selain itu ada rehab empat tempat ibadah.
Selanjutnya, pembangunan jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter. Berikutnya, rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit dan jambanisasi sebanyak 10 unit. Selain itu ada rehab empat tempat ibadah.
“Latar belakang dilaksanakan kegiatan terbatasnya akses jalan antardesa yang menghambat akses pertanian dan ekonomi,” kata Perwira Pelaksana TMMD Kodim 0723/Klaten, Kapten (Cba) Budiyono.
Baca Juga: Over Prestasi, TMMD Sengkuyung dan KMKB di Klaten Rampung
Sementara itu, kegiatan nonfisik meliputi berbagai penyuluhan, yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, posyandu, pencegahan stunting, pelayanan KB kesehatan, donor darah, pelayanan administrasi kependudukan, serta pembagian paket sembako.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap melalui program itu akses pertanian dan ekonomi warga semakin lancar. Selain itu, kegiatan tersebut bisa mengurangi risiko banjir akibat luapan air dari Kali Jaran yang kerap terjadi saat musim hujan.
Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel (Inf) Achiruddin, mengapresiasi Pemkab mendukung penuh program TMMD.
Baca Juga: PEMBANGUNAN KLATEN : Proyek Fisik TMMD Hemat Rp103,4 Juta Berkat Gotong Royong Warga
“Kegiatan ini memang kerja sama antara TNI dan Pemda tujuannya membantu meringankan kesulitan masyarakat. Tadi disampaikan bahwa di lokasi TMMD ini banyak banjir dan sebagainya,” jelas dia.
Camat Cawas, Moh. Prihadi, mengatakan salah satu sasaran TMMD yakni membangun kembali jembatan di atas Kali Jaran.
“Jembatan dibongkar kemudian dibangun lagi. Karena kondisi jembatan sebelumnya sempit dan sering terjadi penumpukan sampah yang menyebabkan luapan air sungai,” kata dia.