SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI – Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Gambiranom, Kecamatan Kismantoro yang telah digelar tanggal 23 Mei-12 Juni 2012. Acara penutupan itu dilakukan di Lapangan Desa Gedawung, Kecamatan Kismantoro, Selasa (12/6/2012).

Bibit mengatakan TMMD merupakan kegiatan kerakyatan yang merupakan kerja sama antara TNI, Polri dan masyarakat. “Itu adalah wujud kebersamaan dan gotong royong yang merupakan jati diri bangsa dan harus dipelihara dalam suasana apapun,” katanya saat ditemui wartawan seusai acara penutupan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ia menambahkan jika volume, sasaran dan dana harus ditingkatkan karena kegiatan itu memberi kontribusi yang menguntungkan pada desa sehingga apa yang diperlukan masyarakat bisa terpenuhi. Jika perlu, lanjut dia, kegiatan TMMD tidak hanya dua kali dalam satu tahun, tapi bisa tiga hingga empat kali dalam satu tahun. “Dalam hal anggaran, hal itu bisa direncanakan karena dana APBD berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Saya ingin merancang kegiatan itu sehingga bisa menyentuh kebutuhan masyarakat yang penting,” imbuhnya.

Lainnya, menurut Bibit, bisa ditumbuhkan melalui swasembada dan bantuan dari pihak swasta. Ia juga berpesan jika pembangunan dari bawah ke atas harus ditingkatkan dan dari atas ke bawah harus terprogram dengan baik. Sebab, pembangunan di wilayah pedesaan harus dicari solusi secara bersama-sama.

Dari laporan pelaksanaan Kegiatan TMMD tahun 2012 oleh Komandan Kodim 0728 Wonogiri, Letnan Kolonel Infanteri Murdjoko, sasaran program berupa fisik dan non fisik. Sasaran fisik di antaranya pembangunan jembatan, talud, rabat jalan, pemugaran rumah, poskamling dan masjid. Sedangkan non fisik berupa penyuluhan bela negara, hukum, informasi ketenagakerjaan, industri rumah tangga, pertanian, peternakan, KB, sertifikasi tanah dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Selain itu, dalam acara itu juga diserahkan sejumlah bantuan bantuan lain dari Propinsi dengan jumlah total Rp12.664.000.000. Juga bantuan dari pemerintah pusat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya