SOLOPOS.COM - PENUTUPAN TMMD--Wakil Bupati Sragen, Daryanto, memotong untaian melati didampingi Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol (Inf) R Wahyu Sugiarto, dan sejumlah pejabat lainnya dalam penutupan TMMD di Tanon, Sragen, Selasa (12/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)
PENUTUPAN TMMD--Wakil Bupati Sragen, Daryanto, memotong untaian melati didampingi Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol (Inf) R Wahyu Sugiarto, dan sejumlah pejabat lainnya dalam penutupan TMMD di Tanon, Sragen, Selasa (12/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)
SRAGEN-Wakil Bupati (Wabup) Sragen Daryanto didampingi Muspida mengikuti upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I Reguler dan Sengkuyung I 2012 di Lapangan Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, Selasa (12/6).
Wabup menjadi inspektur dalam upacara tersebut. Dia membacakan sambutan Gubernur Jateng dalam upacara yang diikuti ratusan orang itu. Dalam sambutannya, Wabup mengatakan TMMD dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dua kali dalam setahun.
TMMD, menurut dia, merupakan upaya untuk membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan hasilnya diharapkan mampu membuka daerah terisolasi dan mempersempit kesenjangan antarwilayah.
Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) R Wahyu Sugiarto, menambahkan program TMMD ini dikerjakan tenaga terampil TNI, dengan harapan mampu menghasilkan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara bergotong-royong bersama masyarakat.
Menurut dia, TMMD menjadi perekat antara TNI dengan rakyat. Sasaran yang dikerjakan dalam TMMD meliputi betonisasi jalan sepanjang 1.055 m , lebar 75 cm, tebal 10 cm dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit serta pembuatan gorong-gorong 80 cm sepanjang enam meter.
