Soloraya
Minggu, 30 Oktober 2011 - 13:53 WIB

TMMD Sengkuyung II di Ampel ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TINJAU RUMAH--Wakil Bupati Boyolali, Agus Purmanto meninjau salah satu rumah tidak layak huni yang direhab dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II di Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, Minggu (30/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

TINJAU RUMAH--Wakil Bupati Boyolali, Agus Purmanto meninjau salah satu rumah tidak layak huni yang direhab dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II di Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, Minggu (30/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

Solo (Solopos.com)--Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II/20011 di Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, resmi tertutup, Minggu (30/10/2011).

Advertisement

Kegiatan selama 21 hari tersebut ditutup dengan upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyoali, Agus Purmanto dan juga dihadiran jajaran Muspida dan pejabat Pemkab Boyolali. Hadir pula tokoh masyarakat setempat dan sejumlah pengusaha dari Ampel.

Seusai upacara Wabup langsung meninjau hasil betonisasi jalan dan rehap tidak layak huni. Agus pun sempat berbincang dengan warga dan salah seorang pemilik rumah yang direhab.

Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, dalam sambutannya yang dibacakan Wabup mengatakan dengan selesainya TMMD tahap II, sasaran fisik yang telah selesai dilaksanakan 100 persen agar terus diperlihara, dikembangan dan ditindaklanjuti sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Advertisement

“Dengan demikian manfaat dari sasaran fisik yang dikerjakan bersama-sama ini benar-benar bisa mengentaskan kesulitan masyarakat, khususnya di desa-desa tertinggal,” kata Bibit.

(yms)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif