SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto (paling kiri) menyerahkan bantuan bibit tanaman mangga kepada salah seorang warga saat pembukaan TMMD Ke-92 tahun 2014 di Lapangan Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Rabu (21/5/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-92 tahun 2014 di Lapangan Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo rencananya melaksanaan kegiatan fisik dan nonfisik. Guna memperlancar kegiatan TMMD, yang berkompeten mengerahkan 40 orang anggota TNI, lima orang Polri, lima orang dari instansi terkait, 30 orang anggota ormas dan 60 orang warga masyarakat.
“Pembiayaaan kegiatan TMMD bersumber dari APBD I senilai Rp230 juta dan APBD II Rp100 juta. Totalnya senilai Rp330 juta. Sedangkan swadaya dari masyarakat berupa tenaga senilai Rp20 juta,” ujar perwira seksi teritorial Kodim 0726/Sukoharjo sekaligus perwira pelaksana TMMD, Kapten (Inf.) Kurniawan Jayadi saat upacara pembukaan di Lapangan Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Rabu (21/5/2014).
Dia menjelaskan TMMD digelar beradasar surat telegram Danrem 074/Warastratama Surakarta, Nomor STR/89/2014 tanggal 7 Mei 2014. Acara ini dihadiri Muspida dan tamu undangan lainnya.
Rencananya kegiatan TMMD tahap I yang dibuka Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf.) Riyanto ini digelar pada 21 Mei hingga 10 Juni. Sebelumnya digelar kegiatan pra TMMD pada 30 April sampai 20 Mei.
Kegiatan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerahnya, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dia juga berharap kegiatan TMMD akan memperlancar arus lalu-lintas perekonomian, pendidikan dan sebagainya.
Menurut Kurniawan, sasaran kegiatan fisik yakni pembuatan jalan makadam berukuran 2,5 meter x 1.200 meter, pemugaran rumah sehat 10 unit, pemugaran masjid satu unit, pemugaran pos kamling satu unit, pembuatan MCK dua unit, pembuatan jamban keluarga tiga unit.
Sasaran non fisik, ujar dia, yakni melaksanakan penyuluhan dan pelayanan di berbagai bidang.
Di bagian lain Dandim Sukoharjo saat membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman selaku penanggung jawab operasional TMMD mengatakan, program TMMD adalam program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat.
Diharapkan melalui program ini dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. Sebab, proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD