Karanganyar (Solopos.com)–TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap II tahun anggaran 2011 Kabupaten Karanganyar di lapangan Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso resmi ditutup, Minggu (30/10/2011).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pelaksanaan proyek kegiatan TMMD tersebut mampu menghemat anggaran hingga Rp 258 juta lebih.
Penutupan ditandai dengan penyerahaan alat kerja kepada Bupati Karanganyar Rina Iriani selaku inspektur upacara. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh jajaran muspida Karanganyar.
Dalam laporanya, Dandim 0727/ Karanganyar, Letkol (Inf) Eddy Basuki melalui Pasiter Kapten Sudarmin mengatakan, kegiatan TMMD dilaksanakan sejak 10 Oktober sampai 30 Oktober 2011.
Program kegiatan yang dilakukan antara lain, pembangunan program fisik dan non fisik dengan sasaran pokok program fisik, betonisasi jalan cor, pembangunan jembatan, rehab rumah tidak layak huni lima unit, rehab atap masjid serta penanaman pohon trembesi dan pohon lainnya.
“Tidak hanya itu, juga dilakukan pengembangan sasaran betonisasi jalan, pembangunan gorong-gorong-gorong dan rehab rumah tidak layak huni satu unit,” imbuhnya.
Sedangkan pembangunan non fisik, sebagiana besar dilakukan program penyuluhan, di antaranya kewirausahaan, pelayanan akte, KTP dan KK, peraturan perundang-undangan, pendidikan bela negara, pengobatan massal dan lain sebagainya. Pelaksanaan proyek TMMD menghabiskan dana sebesar Rp 739.200.000, dengan rincian berasal dari stimulan Provinsi Rp 120 juta, dana pendamping APBD Karanganyar Rp 145 juta serta swadaya masyarakat Rp 474.200.000.
(isw)