Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal merevitalisasi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti di Kecamatan Jebres, Solo. Panti Asuhan Rumah Lentera bakal dipindahkan ke tempat baru.
“Nanti ada penggantinya yang baru karena Taman Makam Pahlawan kami revitalisasi. Dan tidak ideal kalau di situ. Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial, ada tempat yang lebih baik,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (19/5/2023).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Gibran mengklaim lokasi dekat makam kurang ideal untuk penghuni Panti Asuhan Rumah Lentera yang merupakan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) khususnya anak-anak. Gibran memiliki sejumlah opsi tempat yang baru namun masih merahasiakan.
Mengenai sejarah Panti Asuhan Rumah Lentera menempati kawasan TMP Kusuma Bhakti karena telah diusir oleh warga di beberapa tempat di Kota Solo dan bagaimana upaya Gibran untuk mengantisipasi kejadian serupa, Gibran mengatakan Panti Asuhan Rumah Lentera akan mendapatkan tempat yang lebih baik.
Ditanya membutuhkan berapa luas lahan untuk rencana pembangunan lahan parkir bagi pengunjung Solo Safari di kawasan TMP Kusuma Bhakti yang sampai memindahkan Panti Asuhan Rumah Lentera, Gibran mengatakan revitalisasi tidak hanya pembangunan lahan parkir.
“Dibenahi semua, nanti DED [Detail Engineering Design]-nya kalau sudah jadi ya,” ujar dia.
Gibran menyebut pendanaan untuk revitalisasi itu bersumber dari dana hibah Uni Emirat Arab (UEA). Dia tidak hafal berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk revitalisasi TMP Kusuma Bhakti. “Tunggu dananya cair,” ujar dia.
Gibran menjelaskan konsep kantong parkir merupakan lahan parkir seperti biasa, bukan gedung parkir seperti Gedung Parkir Ketandan yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo di dekat Pasar Gede, Solo.
Rencana membangun lahan parkir di TMP Kusuma Bhakti sebagai solusi atas persoalan parkir bagi pengunjung Solo Safari kali pertama disampaikan Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (3/5/2023).
“Masalah parkir kami selesaikan. Kami bangun di Taman Makam Pahlawan. Ada parkir yang besar,” jelas dia.
Gibran menjelaskan Pemkot Solo bakal membersihkan lahan sebelum dibangun lahan parkir. Lahan parkir itu bakal digunakan untuk pengunjung Solo Safari maupun parkir lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
