SOLOPOS.COM - Anggota TNI/Polri di Kabupaten Karanganyar membuka dapur umum di Taman Pancasila pada Rabu (29/4/2020). (Istimewa/Dokumentasi Pendim 0727/Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR - Kodim 0727/Karanganyar bersama Polres Karanganyar membuka dapur umum di Taman Pancasila sejak beberapa hari lalu untuk warga terdampak Covid-19.
Kasus Baru Covid-19 di Malaysia Kebanyakan Impor dari Indonesia, Termasuk Temboro
Mereka menyiapkan nasi bungkus untuk warga Karanganyar yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Rencana dapur lapangan akan dibuka selama Ramadan atau sesuai kebutuhan. Mereka menyiapkan 500 nasi bungkus per hari.
Pada Rabu (29/4/2020), mereka membangun dapur lapangan di Taman Pancasila. Menu makanan yang dimasak setiap hari berbeda. Pada Rabu, dapur lapangan Kodim 0727/Karanganyar menyiapkan menu berbahan tempe, telur, dan sayur.
"Memilih menu sehat dan mendongkrak imunitas tubuh. Makanan bernutrisi. Semoga dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19. Ini merupakan salah satu ikhtiar bersama dalam meringankan beban hidup saudara-saudara," ujar Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Andi Amin Latama.
Gara-Gara Pandemi Covid-19, Investor Tunda Investasi di Kota Madiun
Dandim menyampaikan pembuatan dapur umum atau dapur lapangan itu sesuai instruksi pimpinan di pusat. Mereka memasak makanan untuk membantu warga terdampak Covid-19.
"Minimal 250 bungkus. Tetapi target kami 500 bungkus nasi. Sasaran kami sesuai perintah pimpinan itu adalah warga terdampak Covid-19. Misal pekerja yang dirumahkan dan lain-lain," kata Dandim.
Dia menyampaikan kegiatan tersebut nyaris sama dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sebelum Ramadan. Hal yang membedakan adalah nasi bungkus tidak langsung dibagikan kepada warga umum.
Tambah Lagi, 2 Peserta Ijtima Gowa dari Karanganyar Positif Covid-19
"Ini kami dorong ke wilayah-wilayah. Kemarin [Selasa] kami kirim ke Kecamatan Tasikmadu. Nah ini ke Kecamatan Jaten. Kami dorong ke koramil dan polsek. Mereka yang akan membagikan kepada warga terdampak di wilayahnya. Mereka kan yang paling tahu," jelas dia.
Pembagian dilakukan secara door to door. Dandim mengungkapkan akan memindahkan lokasi dapur umum milik Kodim ke markas Kodim bagian belakang.