Soloraya
Selasa, 9 Juni 2020 - 14:07 WIB

Toko Candi Elektronik Solo Sedang Direnovasi Malah Ludes Terbakar

Rohmah Ermawati  /  Kurniawan  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Garis polisi terpasang di depan Toko Candi Elektronik Jl . Slamet Riyadi Solo, Selasa (9/6/2020). (Solopos-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Amukan si jago merah meluluhlantakkan seluruh stok barang elektronik yang ada di dua lantai Toko Candi Elektronik Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa (9/6/2020).

Namun hingga kini total kerugian akibat kebakaran di toko elektronik itu belum bisa dipastikan.

Advertisement

"Yang paling disayangkan adalah Candi ini baru saja selesai direnovasi, relayout di tahun 2020. Baru berjalan, belum 100 persen selesai sudah kejadian seperti ini," kata CEO Candi Elektronik, Ardian Ayat Santiko, saat dijumpai wartawan di lokasi kebakaran, Selasa.

Pengelola Sikapi Larangan Anak Masuk Mal di Solo, Siap Laksanakan tapi Bingung!

Advertisement

Pengelola Sikapi Larangan Anak Masuk Mal di Solo, Siap Laksanakan tapi Bingung!

Menurut Ardian, relayout dilakukan tiga tahun sekali. Dia menjelaskan semua stok barang yang ada di lantai I dan II ludes terbakar.

"Belum tahu kerugian berapa. Di sini habis 100%," jelasnya dia.

Advertisement

Api dari Lantai II, Ini Kronologi Kebakaran Toko Candi Elektronik Solo

Ardian menjelaskan dari keterangan yang diperolehnya api mulai terlihat sekitar pukul 02.00 WIB di bagian lantai II sebelah timur.

"Lalu setelah api ada mulai telepon pemadam kebakaran, beberapa datang. APAR sudah dipakai dua, pakai air juga. Saya datang posisi jam 3 an (03.00 WIB) setengah 4 (03.30 WIB) sampai dengan selesai (pemadaman) setengah lima," jelasnya.

Advertisement

Penjualan Online

Dia menjelaskan meski toko terbakar pihaknya tetap melayani pelanggan karena masih ada stok barang yang tersimpan di gudang di Baki, Sukoharjo.

"Operasional karyawan difokuskan di gudang Baki. Penjualan difokuskan ke online. Untuk tokonya setelah masalah ini selesai kami pikirkan mencari lokasi lain semen toko dibangun ulang," ungkap Ardian.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif