Soloraya
Kamis, 21 Januari 2021 - 03:00 WIB

Toko Di Danukusuman Solo Ini Khusus Jual Mi Instan, Ada Ratusan Merek dan Rasa

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengujung memilih mi instan di Rumah Mie Instan Solo, Jl Kedampel No 24, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (20/1/2021). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Bagi penggemar mi instan, toko di Jl Kedampel No 24 Kelurahan Danukusuman, Serengan, Solo, ini bisa jadi seperti surga.

Ratusan merek dan rasa mi instan lokal maupun mancanegara tersedia di toko bernama Rumah Mie Instan Solo ini.

Advertisement

Listrik Padam Rusak Peralatan Elektronik, Sejumlah Warga Joglo Solo Protes Ke PLN

Pemilik toko mengklaim ada 200 rasa dan merek mi instan yang tersedia di toko yang baru buka pada Rabu (20/1/2021) ini.

Advertisement

Pemilik toko mengklaim ada 200 rasa dan merek mi instan yang tersedia di toko yang baru buka pada Rabu (20/1/2021) ini.

Toko tersebut tidak hanya memajang mi produk dalam negeri yang terkenal macam Mie Sedaap, Indomie, dan Sarimi.

Virus Corona Munculnya Malam Hari? Begini Penjelasan DKK Sukoharjo

Advertisement

Setiap bungkus mi di toko khusus mi instan Solo ini dijual dengan harga mulai Rp1.000 sampai Rp30.000.

Update Covid-19 Ponpes Colomadu: 5 Santri Sembuh, 20 Lainnya Tunggu Hasil Swab

Pemilik Rumah Mie Instan Solo, Aris Joko Saraswo, menjelaskan pandemi Covid-19 berdampak pada sektor usaha.

Advertisement

Dalam hal ini, pelaku usaha harus jeli melihat peluang. Ia mengaku mendapatkan inspirasi dari Surga Mie di Jakarta dan langsung menduplikatnya di Kota Solo.

Regulasi SIPD Tak Jelas, Bupati Sragen Terbang Ke Jakarta Protes Kemendagri

"Saya ambil peluang karena mi merupakan makanan untuk semua kalangan. Saya lihat bisnis makanan masih menguntungkan karena merupakan kebutuhan pokok,” katanya kepada Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Aris mengatakan mi yang tersusun rapi pada rak-rak khusus toko di Solo itu ia desain agar jadi daya tarik untuk swafoto.

Ibu Di Solo Nekat Jualan Sabu-Sabu Karena Diminta Anaknya Yang Dipenjara

Ia mengaku memulai usaha tersebut dengan modal sekitar Rp10 juta dengan memanfaatkan ruang garasi di jalan kampung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif