SOLOPOS.COM - Suasana perayaan Natal di pendapa Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo, Kamis (29/12/2023) malam. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Perayaan Natal 2023 berlangsung sejuk di Kecamatan Serengan, Solo, Kamis (28/12/2023) malam. Ketua panitia perayaan Natal 2023 merupakan seorang tokoh agama Buddha.

“Hai mari berhimpun dan bersukaria. Hai mari semua ke Betlehem. Lihat yang lahir Raja Bala Surga. Sembah dan puji Dia. Sembah dan puji Dia. Sembah dan puji Dia Tuhan-Mu,” begitu lirik lagu yang terdengar di Pendapa Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kamis (28/12/2023) malam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lagu pujian itu menyambut kedatangan seratusan undangan yang merupakan masyarakat, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Rintik hujan tak menghalangi mayoritas undangan untuk hadir. Perayaan Natal berbeda dengan ibadah Natal. Perayaan Natal yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Tokoh Agama (Forsitoga) Serengan semacam pesta sederhana untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kerukunan antarumat agama, seperti Halal bihalal.

Perayaan Natal itu terdiri atas rangkaian, antara lain penyalaan lilin Forum Pimpinan Kecamatan Serangan, tokoh agama, mendengarkan pesan Natal dari Pendeta Gereja Kristen Jawa (GKJ) Danukusuman, Uri Christian Sakti Labeti.

Uniknya, ketua panitia perayaan Natal 2023 merupakan salah satu tokoh agama Buddha, Pandita Yahman. Yahman sekaligus Ketua Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Solo.

Forsitoga Serengan dibentuk dua tahun terakhir. Ada 16 pengurus dari penghayat kepercayaan, Kristen, Katolik, Buddha, Konghucu, Islam. Forsitoga Serengan memiliki tradisi merawat kerukunan dengan menggelar perayaan hari keagamaan.

Uniknya, ketua panitia perayaan hari keagamaan merupakan anggota yang berbeda agama. Misalkan Halal bihalal Lebaran 2023 di Serengan diketuai tokoh agama Kristen. Perayaan Natal 2022 ketua panitianya adalah salah satu tokoh agama Islam.

Yahman menjelaskan tidak memahami hari raya Natal secara detail. Yang dia tahu Natal merupakan hari baik dan hari istimewa. Dia mengapresiasi semua pihak yang mau memberikan kepercayaan kepadanya menjadi ketua panitia.

Yahman berpengalaman menjadi ketua panitia pada acara hari raya keagamaan. Bahkan pernah mengundang tokoh nasional tahun ini, antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Alila Solo tahun ini.

Namun, menjadi ketua panitia hari raya keagamaan untuk agama selain Buddha merupakan pengalaman pertamanya. “Saya terima kasih dikasih kepercayaan seluruh agama, saya nyaman, meskipun kurang-kurang dikit lah,” kata dia sambil tertawa ditemui Solopos.com di sela-sela acara.

Yahman memaknai setiap hari raya keagamaan, khususnya Natal 2023, berupa pentingnya kebersamaan antarumat beragama. Seluruh umat beragama dapat bersatu.

“Kebersamaan dan gotong royong yang saya rasakan, gak ada sekatnya, gak ada kotak-kotaknya. Makna bersatu, kompak, apapun yang terjadi disengkuyung,” jelasnya.

Yahman berharap program Forsitoga Serengan juga dilakukan di kecamatan lainnya di Kota Solo, lebih-lebih berlangsung di tingkat kelurahan dan kampung. Tingkat toleransi semakin baik di Kota Solo.

Skor toleransi Kota Solo berada di peringkat ke-4 tertinggi dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 oleh Setara Institut. Kota Solo terus menunjukkan tren positif melalui peningkatan dibandingkan IKT 2021 di mana Kota Solo menempati peringkat ke-9.

“Solo peringkat sembilan jadi empat. Saya berharap menjadi nomor satu. Saya minoritas, saya pengen bebas, nyaman di mana-mana,” katanya.

Camat Serengan, Agung Wijayanto, mengklaim perayaan Natal dengan ketua panitia selain tokoh agama Kristen dan Katolik baru ada di Kecamatan Serengan, Solo. Dia berharap Natal membawa kedamaian bagi semua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya