Soloraya
Jumat, 16 Desember 2022 - 16:07 WIB

Tokoh Lintas Agama di Sragen Gowes Bersama Kunjungi 5 Tempat Ibadah

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi (kiri), melepas rombongan goweser dari para tokoh lintas agama dalam kegiatan Gowes Kerukunan Umat Beragama di halaman Kantor Kemenag Sragen, Jumat (16/12/2022). (Istimewa/Kemenag Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Para tokoh lintas iman bersepeda atau gowes mengunjungi lima tempat ibadah agama yang berbeda di Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jumat (16/12/2022). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen ini diberi nama Gowes Kerukunan Umat beragama.

Kegiatan ini sejalan dengan program Menteri Agama yang menjadikan tahun 2022 ini sebagai Tahun Toleransi. Para tokoh ini berasal dari agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha. Mereka mengunjungi masjid, gereja Katholik, gereja Kristen, vihara, dan pura. Kegiatan itu juga untuk menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kemenag yang jatuh pada 3 Januari 2023 mendatang.

Advertisement

Rombongan gowes itu dilepas langsung Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi. Saat melepas rombongan, Ihsan menekankan pentingnya silaturahmi dan toleransi beragama.

“Gowes Kerukunan Umat Beragama ini salah satu kegiatan dalam Tahun Toleransi 2022 dan juga dalam rangka memeriahkan HAB Kemenag. Dengan hadirnya kebersamaan ini diharapkan akan selalu terjaga toleransi antarumat beragama dan saling menghargai perbedaan,” kata Ihsan dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat siang.

Baca Juga: Solopos Institute-Yayasan Kakak Susun Panduan Pemberitaan Kebebasan Beragama

Advertisement

Dia menerangkan kegiatan gowes lintas iman ini akan mempererat hubungan antarpemeluk agama. Dia berharap dengan kebersamaan lintas iman maka komunikasi, koordinasi, dan kerja sama warga Sragen semakin kuat untuk membangun Bumi Sukowati.

Lima tempat ibadah yang dikunjungi adalah Masjid Raudhatul Amin, Gereja Kristen Jawa, Gereja Santa Maria de Fatima, Vihara Vimalakirti, dan Pura Tlebengan Sragen.

Pendeta Yemima dari Gereja Kristen Jawa berterima kasih kepada Kemenag Sragen yang menginisiasi program itu agar masing-masing umat memahami perbedaan dalam beragama. “Sekalipun berbeda cara dalam menyembah Tuhan, namun sebenarnya sama-sama menyembah Tuhan,” katanya.

Advertisement

Pandita Widodo dari Vihara Vimalakirti turut bahagia dan bangga mendapat kunjungan dari para tokoh lintas agama. Menurutnya baru kali ini Kemenag bersama tokoh lintas agama datang ke vihara. Ia berharap program ini rutin dilaksanakan.

Baca Juga: Seribuan Siswa MAN 1 Sragen Tulis Puisi Tentang Toleransi

Sekretaris Panitia HAB Kantor Kemenag Sragen, Irawan Suhairi, menyampaikan pihaknya juga berencana mengelar kemah lintas agama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif