SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Tokoh nasionalis Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Solo, KRMTH H Makyo Sumaryo Soeryomidjoyo SH meninggal dunia, Kamis (28/1), pukul 00.30 WIB.

Makyo menghembuskan nafas terakhirnya saat berada di RSUD dr Moewardi, Solo, karena menderita jantung. Almarhum dirawat di RSUD dr Moewardi sejak Selasa (26/1).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jl Yosodipuro No 96 RT 2/RW XII, Mangkubumen Wetan, Solo. Jenazah dikuburkan di Astana Bibis Luhur, Solo, pukul 16.00 WIB. Putri pertama almarhum, Farida Meiriawati, mengatakan, Makyo meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya. Almarhum meninggal di usia 67 tahun dengan meninggalkan enam anak.

Makyo pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI Solo, hingga tahun 1998. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Solo pada masa Orde Baru. Makyo dikenal sebagai loyalis pendukung Megawati kendati sempat dianggap berseberangan dengan kubu Megawati pada masa transisi reformasi.

haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya