SOLOPOS.COM - Pekerja berada di atas truk yang mengangkut tanah uruk saat proses pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (31/3/2023). PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) memastikan tol fungsional Solo-Yogyakarta selesai sebelum Lebaran 2023 yang dibuka mulai dari Kartasura hingga STA 6 di kecamatan Sawit, Boyolali. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Solopos.com, BOYOLALI — Tol fungsional Solo-Jogja sepanjang enam kilometer dari Ngasem-Kateguhan, Sawit dibuka untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 mulai Sabtu (15/4/2023)-Senin (1/5/2023). Namun, jalur tersebut hanya dipergunakan untuk pengguna kendaraan nonbus.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengungkapkan pada Jumat (14/4/2023) akan ada uji coba terlebih dahulu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lebih lanjut, ia menginformasikan banyak masyarakat yang masih mengira tol fungsional nantinya akan dioperasionalkan sampai Jogja. Padahal hanya akan difungsionalkan sepanjang enam kilometer hingga Kateguhan, Sawit.

“Kalau kami lihat, ada kira-kira satu kilometer lagi yang belum beres, untuk lima kilometer sudah aman. Untuk tol itu hanya mobil golongan I nonbus, jadi hanya mobil kecil-kecil. Bus, truk, itu enggak boleh masuk. Untuk masuk gratis juga,” ujarnya saat ditemui wartawan pada Selasa (11/4/2023) sore.

Selain itu, ia mengungkapkan rencana awalnya tol fungsional akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB–17.00 WIB. Akan tetapi jam diubah menjadi lebih awal mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.

AKP Herdi mengungkapkan Satlantas Polres Boyolali akan menyiapkan jalur darurat atau emergency untuk kendaraan tol, derek, damkar dan Pertamina. Kendaraan-kendaraan tersebut akan disiagakan jika dibutuhkan dalam membantu evakuasi untuk mengurai kemacetan.

“Kemudian direncanakan nanti ketika di daerah Kateguhan Sawit ke Sanggung itu one way [saat mudik]. Kemudian ketika balik juga, dari Sanggung ke Sawit kami juga one way,” kata dia.

Kasat Lantas juga mengatakan nantinya akan ada pos pantau selepas exit tol fungsional di daerah Sawit. Kemudian, akan ada pos gabungan di daerah Sanggung yang diisi personel dari tiga polres yaitu Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten. Pos tersebut direncanakan akan aktif pada 18 April 2023.

Ia mengungkapkan alasan penempatan personel tiga polres karena ada keterkaitan di daerah tersebut. Ia menyebut, dari kendaraan keluar tol fungsional daerah Kateguhan, kendaraan yang menuju Sanggung dan berbelok ke arah kiri masuk daerah Klaten, ke kanan Sukoharjo, dan yang dilewati daerah Boyolali.

Selanjutnya, jika terjadi kepadatan arus di tol fungsional, AKP Herdi mengungkapkan akan ada sistem buka-tutup tol.

“Jadi nanti ketika arus mudik kan masuknya dari Ngasem. Ketika kami pantau daerah sana ada penumpukan, kami tutup pintunya. Masyarakat bisa lewat Kartasura, akan tetapi ketika sudah normal lagi, jalan lagi. Jadi buka-tutup nanti sistemnya,” kata dia.

Lebih lanjut, AKP Herdi mengatakan bagi pemudik yang hendak menggunakan tol fungsional untuk memperhatikan beberapa hal seperti bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, ia juga meminta sudah buang air kecil dan membawa perbekalan yang cukup karena tidak ada rest area.

“Masyarakat yang mengemudi di sana juga tidak boleh kebut-kebutan, maksimal [kecepatan] 40 kilometer per jam karena untuk mencegah kecelakaan. Semisal terjadi kecelakaan dengan kecepatan itu enggak terlalu bahaya,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, jalan tol Solo-Jogja akan dibuka fungsional saat arus mudik Lebaran. Pengelola menyiapkan operasional fungsional itu tidak hanya 6 km atau sampai STA 6 di Sawit, Boyolali, melainkan sampai 7 km atau STA 7 di Polanharjo, Klaten.

General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, mengatakan secara resmi ruas tol yang dioperasikan secara fungsional memang hanya sampai STA 6 atau sepanjang 6 km dari Kartasura sampai Sawit, Boyolali.

Lokasi keluar tol dari STA 6 menuju ke jalan nasional terletak di Sawit atau mengarah ke Tugu Gunungan Wayang. Meski secara status ruas tol yang dioperasikan secara fungsional hanya sampai STA 6, pelaksana menyiapkan ruas tol untuk dilintasi pemudik hingga ke STA 7 di Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Lokasi keluar dari STA 7 nantinya di ruas jalan Janti-Tegalgondo menuju jalan nasional mengarah ke Tegalgondo, Klaten. Ruas tol Solo-Jogja hingga STA 7 dibuka ketika kondisi titik keluar di wilayah Sawit atau STA 6 mengalami kemacetan.

“Untuk fungsional statusnya tetap sampai ke STA 6. Tetapi kalau titik keluar di STA 6 penuh, baru titik keluar dialihkan ke STA 7,” kata Amin saat dihubungi Solopos.com, Minggu (9/4/2023) siang.

Terkait pembukaan tol Solo-Jogja secara fungsional saat arus mudik Lebaran 2023, akan disiapkan pos penjagaan di Sanggung, Sukoharjo. Pos yang didirikan Polda Jateng ini akan digawangi tiga Polres yakni Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya