SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI–Proyek tol Semarang-Solo terus bergulir. Selain mengenai pemukiman maupun tanah milik penduduk ataupun desa, mega proyek ini bakal menerjang pipa-pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Boyolali.

PDAM masih menunggu pihak proyek untuk menyelesaikan pengukuran serta kelengkapan proyek lainnya. Pasalnya, pihaknya juga belum bisa memastikan pipa PDAM di daerah mana yang bakal terkena proyek tol ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Diperkirakan, proyek tol akan mengenai pipa-pipa dari Kecamatan Ampel, Boyolali Kota hingga Mojosongo. Akan tetapi, PDAM masih menunggu selesainya pengukuran lantaran belum pastinya lahan yang terkena tol.

“Kami masih menunggu selesainya pengukuran tol ini. Dulu memang pernah ada pemberitahuan. Namun, soal lahan ataupun pipa-pipa air milik kami yang terkena belum dapat dipastikan,” papar Direktur Umum PDAM Boyolali, Tatang Hardiyatmo saat ditemui solopos.com di kantornya, Senin (2/4/2012).

Dijelaskan, jika ada beberapa titik saluran air yang terkena akan ditempuh beberapa langkah. Antara lain, dengan mendalamkan lagi pipa-pipa ke dalam tanah atau pipa yang telah ada diganti dengan yang lebih baik karena beban jalan semakin berat.

“Beberapa opsi itu baru rencana. Kita masih menunggu harga ganti rugi untuk yang terkena proyek tol ini,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya