Solopos.com, BOYOLALI — Satu jalur tol Solo-Jogja akan dibuka secara fungsional sepanjang 13 kilometer dari STA 0 sampai STA 13 atau Kartasura, Sukoharjo, sampai Karanganom, Klaten, saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023-2024.
Tol fungsional akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB atau 11 jam setiap harinya. Selama tol fungsional dibuka, pengaturan arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Colomadu akan ada perubahan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Hal tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi persiapan Nataru di Kantor Adhi Karya barat Gerbang Tol Colomadu, Selasa (5/12/2023). Rapat dihadiri beberapa instansi terkait seperti satlantas kabupaten terkait, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota terkait, dan lain-lain.
Ditemui seusai rapat, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, menyampaikan rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Pertama, soal kapan tol fungsional Solo-Jogja akan dibuka saat libur Nataru masih menunggu instruksi dari instansi di atasnya.
Namun, ia memastikan tol fungsional Solo-Jogja akan digunakan dari STA 0-STA 13 dan hanya berlaku satu jalur. Keputusan lain, kata dia, tol fungsional akan beroperasi pada pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
Setelah pukul 17.00 WIB, tol fungsional akan ditutup dan Satlantas Polres Boyolali sudah mempersiapkan tim pengurai untuk membersihkan jalur tol tersebut selama 30 menit.
“Selang waktu 30 menit tersebut, kami pastikan tol fungsional steril dan bisa digunakan hari berikutnya,” kata dia. Ia menjelaskan nantinya ada dua entrance atau pintu masuk ke tol fungsional yaitu dari Banyudono dan Karanganom.
Pada saat arus mudik, entrance Banyudono akan dibuka. Sedangkan saat arus balik, giliran pintu masuk Karanganom yang dibuka. Selain itu, pengguna tol Transjawa saat libur Nataru bisa langsung masuk tol fungsional Solo-Jogja lewat jembatan tol di atas jalan Solo-Semarang di Banyudono.
Antisipasi Macet di Banyudono
Sedangkan untuk pengaturan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Banyudono, Agista mengatakan median jalan sepanjang 20 meter di depannya akan dihilangkan. Satlantas Polres Boyolali menyarankan untuk dipasangi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portable di lokasi tersebut.
“APILL portable itu sifatnya fleksibel, ketika tidak macet akan berfungsi, kalau macet akan kami siapkan anggota di Pos Banyudono untuk menarik kendaraan agar tidak macet di persimpangan masuk [GT] Banyudono. Ada pospam baru di Banyudono,” kata dia.
Sementara itu, Manager Pengendalian Paket 1.1 PT JMJ, Muhammad Zendy DS, mengingatkan kendaraan yang boleh masuk ke tol fungsional Solo-Jogja adalah golongan I roda empat. Kendaraan yang masuk golongan I misalnya mobil, pikap, atau truk kecil.
“Nantinya ketika kami fungsional dari pukul 06.00 WIB -17.00 WIB, kendaraan golongan I bisa langsung terus naik hingga Karanganom. Golongan II [truk besar] kami keluarkan di [Exit Tol] Colomadu, masuk arteri,” kata dia.
Zendy menyampaikan nantinya selama 11 jam tol fungsional Solo-Jogja beroperasi saat libur Nataru, baik kendaraan golongan I maupun II masuk entrance fungsional Banyudono. Namun, ketika tol fungsional ditutup atau di atas pukul 17.00 WIB-05.59 WIB, kendaraan bisa keluar dan masuk normal lewat GT Colomadu.
Selanjutnya, untuk kemajuan pembangunan STA 0 hingga STA 13 (Kartasura-Karanganom) main road telah berstruktur rigid. Namun, untuk akses sebagian masih rigid dan jalan pengarahnya masih lean concrete (LC) dan bersifat temporer.
“LC hanya pengarah di Karanganom dan Banyudono, yang keluar masuk saja. Untuk main road sudah rigid semua,” kata dia. Zendy menambahan sepanjang 13 kilometer tersebut PT JMJ akan mempersiapkan mobil ambulans, derek, patroli jalan raya (PJR), dan sebagainya.
“Toilet portable sepertinya tidak ada, memang kami tidak arahkan untuk berhenti di tol fungsional kecuali darurat. Takutnya ada kemacetan di sana,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
