SOLOPOS.COM - Lokasi proyek jalan tol Soker di Desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, tepatnya di dekat jembatan baru Sungai Bengawan Solo. Foto diambil Senin (23/5/2016) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Kertosono, pelaksana proyek tol melanjutkan pembangunan setelah blokade warga Kebak dibuka.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pengerjaan proyek jalan tol Solo-Kertosono (Soker), utamanya di ruas Desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, hingga wilayah Kabupaten Sragen, diyakini bisa rampung hingga betonisasi dasar, saat memasuki masa mudik Lebaran 2016.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketebalan beton berkisar 10 sentimeter hingga 15 sentimeter. Ruas tersebut akan digunakan untuk jalur alternatif pemudik Lebaran. Penjelasan itu disampaikan Pimpro Pembangunan Jalan Tol Soker dari PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Iwan Rosa Putra di Kebak, Senin (23/5/2016).

“Yang menjadi tanggung jawab kami sepanjang 70 kilometer, mulai dari Karanganyar hingga Ngawi. Saat ini pengerjaan sudah sekitar 35 persen hingga 40 persen. Kalau yang ruas Karanganyar-Sragen Insya Allah bisa rampung hingga beton tipis,” ujar dia.

Titik yang membutuhkan konsentrasi penuh, menurut dia, di Desa Kemiri, Kebakkramat, tepatnya di dekat jembatan baru Sungai Bengawan Solo. Di lokasi itu tengah dilakukan pembuatan dinding jalan tol. Pasalnya posisi jembatan lebih tinggi dari lahan di sebelahnya.

Kendala lain yang dihadapi adalah perubahan desain beberapa overpass yang berkonsekuensi penambahan panjang dan luas lahan yang harus dibebaskan. Bahkan ada overpass yang letaknya mesti digeser. “Desain banyak, overpass kami tertahan,” imbuh dia.

Pembukaan blokade lokasi proyek jalan tol Soker di Desa Kebak diakui Iwan sangat membantu proses pengerjaan. Pelaksana Proyek Jalan Tol Soker di Kecamatan Kebakkramat, Hardiansyah, mengatakan pergeseran alat berat ke Kebak sudah dilakukan.

Langkah itu dilakukan menyusul pembukaan blokade lokasi proyek oleh warga Kebak. “Sudah Pak, pekerjaan [di Kebak] sudah mulai pulih. Tapi untuk jalur overpass atau underpass-nya tidak kami garap dulu. Sesuai kesepakatan dengan warga,” kata dia, Selasa (24/5/2016).

Berdasarkan pertemuan pelaksana proyek dengan warga Kebak, Senin, disepakati pengerjaan jalur overpas/underpass menunggu hasil audiensi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Pemkab tengah memproses surat permohonan audiensi kepada BPJT.

“Dari PT SNJ meminta kami tidak mengerjakan jalur underpass atau overpass itu. Secara keseluruhan, kami masih bisa kejarkan target betonisasi dasar. Sebelum jalur dibuka untuk pemudik pada H-10, betonisasi dasar ruas di Kebakkramat bisa rampung,” tambah dia.

Pantauan Solopos.com, penyempurnaan ruas jalan tol Soker juga dilakukan di Kecamatan Gondangrejo. Tinggal dua titik di ruas ini yang belum tersambung, yakni di Desa Jeruksawit. Alat berat berupa backhoe tengah mengeruk bidang tanah di jalur tol itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya