SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek pembangunan tol Solo-Kertosono (JIBI/Solopos/Dok.)

Tol Solo-Kertosono bertambah interchange di wilayah Karanganyar, yakni di Desa Wonorejo, Gondangrejo

Solopos.com, KARANGANYAR–Usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar kepada pemerintah pusat ihwal penambahan interchange jalan tol Solo-Kertosono (Soker) mendapatkan lampu hijau.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Interchange atau jalur keluar dan masuk jalan tol Soker yang diusulkan Pemkab Karanganyar yaitu di Desa Wonorejo, Gondangrejo. Interchange Wonorejo diproyeksikan menjadi jalur penghubung antara Jalan Raya Solo-Purwodadi dengan jalan tol Soker.

Desain atau gambar interchange telah dibuat dan tinggal menunggu anggaran pelaksanaan. Sebelumnya pemerintah pusat merencanakan pembuatan interchange Klodran (Colomadu) dan Kemiri (Kebakkramat). Ada juga pintu gerbang jalan tol di Ngasem, Colomadu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (9/8/2015), mengakui ada usulan pembuatan interchange yang menghubungkan Jalan Solo-Purwodadi dengan jalan tol Soker. “Iya, kami memang ajukan usulan itu kepada pusat,” ujar dia.

Samsi mengaku belum mendapat informasi ihwal hasil pengajuan usulan tersebut. Dia hanya menjelaskan tentang pentingnya keberadaan interchange yang direncanakan dibuat di Wonorejo tersebut. “Kami hanya usul, keputusan ada di pusat,” imbuh dia.
Samsi menjelaskan pembuatan interchange Wonorejo merupakan pekerjaan tambahan dari mega proyek jalan tol Soker. Sehingga, dia mengakui lahan yang diproyeksikan menjadi lokasi interchange tersebut belum diketahui dan dibebaskan.

“Saya segera minta penjelasan dari otoritas penanggung jawab proyek tol Soker mengenai usulan penambahan interchange ini. Kalau memang disetujui, di mana lokasinya. Kami perlu tahu lahan yang terkena. Kami akan bantu pembebasan lahan,” kata dia.

Sementara, desain interchange Wonorejo telah masuk dalam gambar rencana kerja proyek jalan tol Soker yang diterima para kontraktor. Tapi karena berstatus sebagai proyek multiyears, pengerjaan interchange Wonorejo belum tahu kapan akan dimulai.

Project Manager PT Pembangunan Perumahan (PP), Dwi Sutarto, ditemui Espos, mengatakan interchange Wonorejo memang sudah ada dalam desain proyek jalan tol Soker. Menurut dia belum ada kontraktor yang mendapat tugas membuat interchange itu.
Dwi juga tidak bisa memastikan kapan interchange Wonorejo akan dieksekusi. Tapi dia menilai pembuatan interchange Wonorejo cukup relevan. Alasannya, interchange tersebut diproyeksikan menjadi penghubung Jalan Solo-Purwodadi dengan jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya