SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tol di kawasan Gondangrejo, Karanganyar. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Kertosono akan dioperasikan pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017

Solopos.com, BOYOLALI — Tol Solo-Kertosono (Soker) di wilayah Karanganyar-Boyolali-Sragen dipastikan siap dioperasikan untuk libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017. Pengguna tol akan masuk melalui pintu Klodran, Karanganyar, menuju Sragen seperti Lebaran lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saat ini, underpass di Sawahan sudah hampir selesai digarap. Jalan masuk di Klodran juga sudah jadi. Kami pastikan Natal dan Tahun Baru sudah bisa dilewati,” ujar Pejabat Humas Tol Soker, Very Budi Santoso, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (14/12/2016).

Very mengatakan pengoperasian sementara Tol Soker pada tahun baru akan jauh lebih baik dibandingkan saat Lebaran. Saat Lebaran lalu, pintu masuk Klodran belum jadi sepenuhnya. Selain itu, pengguna tol juga harus turun dan memotong jalan penghubung Sawahan-Kadipiro lantaran belum selesainya pembangunan underpass di Sawahan, Ngemplak.

“Nanti tak perlu turun dan memotong jalan umum lagi. Pengendara bisa langsung melintasi di atas underpass Sawahan,” jelasnya.

Soal teknis pengoperasian Tol Soker selama Natal dan Tahun Baru, Very mengatakan itu menjadi ranah pemerintah. Pelaksana pembangunan tol di lapangan hanya bertugas menyiapkan prasarana yang layak dan siap dioperasikan. “Kami memang dikejar deadline. Pokoknya Natal dan Tahun Baru 2017, tol dari Klodran sudah bisa digunakan,” paparnya.

Secara umum, lanjut dia, target penyelesaian Tol Soker harus kelar pada 2017. Namun, kata dia, kendala nonteknis di lapangan kerap kali bermunculan. Dimungkinkan proyek bisa  molor lagi hingga 2018.

“Kalau secara teknis, kami siap menyelesaikan tol ini secepatnya. Tapi kendala nonteknis kerap muncul. Itu sudah bukan ranah kami lagi, tapi ranah PPK [pejabat pembuat komitmen],” paparnya.

Sejumlah masalah nonteknis itu antara lain pembebasan lahan, dana ganti rugi belum siap, warga yang meminta akses jalan baru, masalah irigasi, serta koordinasi dengan lintas stakeholders. “Selama lahan telah siap dibangun, ya langsung kami bangun. Tapi, kalau masih belum siap, ya harus menanti lagi,” terangnya.

Terpisah, Ketua PPK Tol Soker, Waligi, mengaku lari maraton untuk pembebasan lahan tambahan milik warga di sekitar tol. Dipastikan awal 2017, pembebasan lahan sudah memasuki kelar. “Target kami, awal 2017 sudah bebas semua. Proyek tol bisa dilanjutkan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya