Soloraya
Kamis, 10 September 2020 - 14:06 WIB

Tolak KAMI, Puluhan Massa Serikat Rakyat Sukoharjo Demo di DPRD

Indah Septiyaning Wardani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan massa menggelar aksi demo di Gedung DPRD Sukoharjo menolak Kami pada Kamis (10/9/2020). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardhani)

Solopos.com, SUKOHARJO – Puluhan orang yang tergabung dalam Serikat Rakyat Sukoharjo (SRS) menggelar aksi demo di halaman gedung DPRD Sukoharjo, Kamis (10/9/2020). Mereka menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Pantauan Solopos.com, Kamis (10/9/2020), puluhan massa ini datang ke Gedung Dewan sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam aksinya, massa membentang spanduk dan pamflet yang berisikan penolakan terhadap KAMI.

Advertisement

Berbagai poster dibawa di antaranya bertuliskan, "KAMI Makar di Tengah Pandemi, Tolak KAMI", "Sukoharjo Damai Tanpa KAMI, Tolak KAMI", "Jangan Korbankan Rakyat Demi Hasrat Kekuasaan, Tolak KAMI".

Aksi demo ini mendapat penjagaan ketat aparat keamanan gabungan Polres, Kodim 0726, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo.

Pulang dari Jenguk Saudara di Surabaya, Warga Kota Madiun Terpapar Corona 

Advertisement

"Kami menolak dengan tegas atas semua gerakan organisasi atau kelompok yang memecah belah bangsa," kata Koordinator lapangan (korlap) Joko Wiradi dalam orasinya.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat bergotongroyong mencegah Covid-19 dan dampak sosialnya. Dia juga mengajak masyarakat Sukoharjo mendukung langkah pemerintah dalam menangani Covid-19.

Menurutnya pembentukan KAMI rawan memecah belah bangsa Indonesia. Sehingga diperlukan penegakan hukum dalam menindak tegas para provokator, perongrong, dan pemecah bangsa.

Advertisement

“SRS Sukoharjo menolak dengan tegas kelompok yang memecah belah bangsa. Sukoharjo sudah damai,” ujarnya.

Menolak KAMI, Puluhan Orang Demo di DPRD Grobogan 

SRS mengajak masyarakat Sukoharjo untuk tetap menjaga keutuhan persatuan bangsa. Hal ini penting sebagai fondasi kuat dalam membangu Indonesia semakin maju di tengah Pandemi Covid-19.

Pergerakan massa yang membuat gaduh harus dibubarkan karena membuat ketakutan masyarakat. SRS pun mendukung penuh langkah pemerintah dalam penanganan Covid-19. Seusai berorasi di halaman gedung DPRD, massa kemudian membubarkan diri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif