Soloraya
Senin, 13 April 2020 - 14:00 WIB

Tolak Karantina di Solo, Pemudik Harus Balik ke Perantauan

Ichsan Kholif Rahman  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu warga yang dikarantina di Graha Wisata Niaga Solo, Kamis (9/4/2020). (Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO – Aparat kepolisian meningkatkan pengamanan di lokasi karantina pemudik yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Hal ini dilakukan akibat salah seorang pemudik nekat meninggalkan lokasi karantina.

Jika masih ada pemudik yang menolak dikarantina, maka polisi bakal memulangkan mereka ke perantauan. Hal itu disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, Minggu (12/4/2020) siang.

Advertisement

Dia menjelaskan kepolisian sudah berkomitmen dengan Pemkot Solo untuk mengambil langkah tegas apabila pemudik tidak disiplin menjalani karantina. Termasuk memulangkan pemudik ke daerah asal jika menolak di karantina di Solo.

3 Kasus Positif Covid-19 di Karanganyar: 1 dari Colomadu, 2 Mojogedang

"Kalau masyarakat tidak patuh dan disiplin, kami akan jemput. Kami bawa ke lokasi karantina Kota Solo. Tentunya kami meningkatkan pengamanan di Graha Wisata. Kalau ada yang ngeyel kami kembalikan ke daerah asal seperti beberapa waktu lalu ada dua pemudik yang dipulangkan," ujar Kapolresta Solo kepada Solopos.com

Advertisement

Ia menambahkan saat ini tiga lokasi karantina dijaga personel gabungan selama 24 jam. Ia menjelaskan para pemudik di posko karantina Solo terpantau tertib.

Ada 2 Pasien Positif Corona, Bupati Sragen Umumkan KLB

Sebelumnya, dua pemudik asal Cirebon dan Surabaya dipulangkan karena menolak dikarantina di Graha Wisata. Petugas Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Solo menunggu dua pemudik itu hingga dipastikan tiba kembali di kota asal.

Advertisement

Korlap Pendataan Pemudik Stasiun Balapan, Henry Satya Nagara, mengatakan petugas Dishub Solo menunggu dua pemudik itu dari proses membeli tiket hingga meninggalkan Kota Solo. Ia menjelaskan penolakan pemudik menjalani karantina baru kali pertama ditemui petugas di Solo.

Sempat Kejang, Pria Karanganyar Meninggal Tergeletak di Pinggir Jalan Jebres Solo

“Kami menunggu sampai dua pemudik itu naik kereta dan kembali ke Cirebon dan Surabaya usai menolak karantina. Dari proses membeli tiket hingga naik ke dalam kereta kami awasi sampai benar-benar kembali,” ujar Henry.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif