Soloraya
Minggu, 1 Mei 2022 - 16:02 WIB

Tolak Pinjamkan Ambulans, Petugas Puskesmas Gantiwarno bakal Disanksi?

Fahmi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Puskesmas (Dok/JIBI)

Solopos.com, KLATENBupati Klaten, Sri Mulyani, bakal mengevaluasi prosedur peminjaman ambulans di tingkat Puskesmas. Di sisi lain, Pemkab Klaten juga akan mengevaluasi kinerja petugas Puskesmas di Gantiwarno.

Sebagaimana diketahui, Puskesmas Gantiwarno, Klaten, digeruduk masyarakat desa Jabung, Gantiwarno, Klaten, Sabtu (30/4/2022). Kedatangan warga dipicu oleh pihak Puskesmas menolak meminjamkan mobil ambulans untuk Danang Eko Sudigdo, 47, yang mendadak pingsan setelah bermain bulu tangkis hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit (RS).

Advertisement

Sri Mulyani mengatakan evaluasi akan dilakukan dengan harapan tidak terjadi lagi kasus mengenai kesalahpahaman prosedur peminjaman ambulans di Puskesmas. Hal itu seperti yang dialami oleh warga desa Jabung.

“Saya juga sudah bilang ke kepala desa (Kades) Jabung, saya akan memberikan bantuan mobil ambulans untuk desa Jabung yang nanti bisa digunakan untuk seluruh masyarakat desa Jabung ataupun yang ada di kecamatan Gantiwarno,” kata Sri mulyani, kepada rekan wartawan di rumah duka, Minggu (1/5/2022).

Bupati juga menambahkan nanti akan dilakukan evaluasi oleh Sekretariat Daerah (Sekda) ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Gantiwarno.

Advertisement

Baca Juga: Warga Jabung Geruduk Puskesmas Gantiwarno Klaten, Ajukan 3 Tuntutan?

“Apabila nanti ditemukan pelanggaran sesuai dengan kode etik Aparatur Sipil Negara, akan diberikan sanksi sesuai dengan apa yang telah diperbuat,” kata Sri Mulyani.

Kades Jabung, Pramono Hadi, mengatakan setelah kedatangan Bupati Klaten ke rumah duka, ia berharap kejadian penolakan peminjaman mobil ambulans oleh Puskesmas tidak akan terulang lagi di waktu mendatang.

Advertisement

“Ambulans yang diberikan nanti, akan digunakan untuk kegiatan sosial di Desa Jabung. Untuk masyarakat luar Desa Jabung kami persilakan untuk meminjam. Namun untuk prosedur peminjaman kami menunggu keputusan dari pihak Dinas Kesehatan,” kata Pramono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif