Soloraya
Rabu, 9 Juni 2010 - 13:31 WIB

Tolak ternak ayam di perkampungan, Warga segel kandang ayam

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)--Puluhan warga RW IV Dukuh Ngringo Desa Ngringo, Jaten, menggelar demonstrasi menolak keberadaan kandang ternak ayam di lingkungan mereka, Rabu (9/6). Massa yang sebagian besar ibu-ibu kemudian menyegel kandang tersebut.

Dalam aksinya warga menuntut agar pemilik peternakan secepatnya menutup kandang di wilayah setempat dan memindahkan ayam-ayam di dalamnya ke lokasi lain. Menurut mereka, masyarakat yang tinggal di sekitar kandang merasa sangat terganggu dengan bau tidak sedap yang ditimbulkan.

Advertisement

“Kami sudah tidak tahan. Tidak hanya bau, kandang ayam ini juga mengundang kedatangan lalat-lalat dan menimbulkan penyakit. Anak-anak di sini sering terserang batuk pilek setelah ada kandang ayam itu,” ungkap salah seorang warga, Winarni, yang rumahnya berhimpitan dengan lokasi peternakan.

Ketua RW IV Dukuh Ngringo, Walidi, menegaskan sudah berupaya untuk membicarakan dan mencari peyelesaian masalah itu secara baik-baik. Sayang itikad baik warga tersebut tak mendapat tanggapan memadai dan pemilik justru tidak pernah bisa ditemui. Dikemukakan, selain mengganggu lingkungan, peternakan di RT 02/RW IV itu diketahui tidak dilengkapi dengan perizinan.

“Sekarang kejengkelan masyarakat sudah memuncak. Karena itu kami beri waktu lima hari sampai Minggu (13/6), untuk pemilik menutup peternakan. Warga sudah banyak dirugikan dan sejauh ini masih cukup sabar, tetapi penutupan itu adalah harga mati,” tandasnya diamini puluhan warga lain.

Advertisement

try

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif