SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani (tengah) bersama tim Disarpus Sukoharjo saat menerima penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). (Istimewa/Disarpus Sukoharo).

Solopos.com, SUKOHARJO — Kabupaten Sukoharjo terus bertumbuh setelah pandemi Covid-19. Kerja keras pemerintah membuahkan sejumlah inovasi yang kemudian diganjar dengan sejumlah penghargaan bergengsi. 

Pengembangan investasi pun terus dilakukan di sejumlah wilayah yang digadang-gadang jadi kawasan industri. Berikut ini sejumlah inovasi, investasi, hingga penghargaan bergengsi Kabupaten Sukoharjo sepanjang 2022. Data di bawah ini dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber:

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penghargaan

Apresiasi Dispora Award yang diberikan kepada 105 Pegiat Olahraga di Sukoharjo oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo.

Penghargaan Golden Certificate Award dari Kementerian Pertanian atas keberhasilan Pemkab Sukoharjo mengembangkan kelapa genjah terbaik.

Baca juga: Selamat! Pemkab Klaten & Kecamatan Polanharjo Terima Anugerah Prakarsa Inklusi

Penghargaan Perlindungan Konsumen dalam 15 Pasar Tertib Ukur oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan.

Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Sukoharjo terbaik II Tingkat Nasional tahun 2022.

Penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dalam bentuk Inovasi Gelis oleh Disarpus Sukoharjo diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

(2022) Tujuh Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Inovasi 2022

Baca juga: Daftar 9 Pemenang Krenova 2022 di Wonogiri

Jaringan Fiber Optik untuk Menguatkan Program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sukoharjo.

Inovasi Gerakan Literasi Berbasis Digital (Gelis) oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Sukoharjo.

Pengembangan 110.000 Kepala Genjah dengan Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo.

Mendirikan 62 Desa Inklusi atau ramah difabel bagi penyandang disabilitas.

Capaian Investasi 2022

Baca juga: Selamat! Pemkab Wonogiri Raih Penghargaan Program Smart City

Investasi mulai 2009-2022 senilai Rp300 triliun. Penyumbang terbesar yakni Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) senilai Rp254.023.747.974.795.

Investasi pada 2021 senilai Rp4.910.443.187.119 dengan realisasi senilai Rp9.561.654.680.139.

jumlah investor yang menanamkan saham ke Sukoharjo sebanyak 4.659 investor.

Zona Industri

1. Nguter

Baca juga: Perda Digedok, 9 Kecamatan di Wonogiri Ini Resmi Jadi Kawasan Industri Besar  

Kawasan tersebut berupa lahan seluas 354 hektar untuk kegiatan industri besar dan menengah. Lokasi zona industri terletak di lima desa yakni Celep, Pengkol, Gupit, Kedungwinong, dan Plesan.

Kegiatan berupa padat karya atau mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Industri yang diharapkan seperti industri sepatu dan peralatan olah raga, karoseri, pengolahan kayu, plastik, tekstil dan garmen, kertas dan karton.

Sejauh ini, ada tiga perusahaan di zona indutsri Nguter yaitu PT Rayon Utama Makmur (RUM), PT Dolphin Putra Sejati, serta PT Delta Merlin

2. Tanah bekas terminal bus Kartasura

Kawasan tersebut berupa lahan seluas 16.669,36 meter persegi. Kebutuhan investasi minimal Rp89.946.750.000 dengan Payback Period (PP) selama 4 tahun 2 bulan.

Baca juga: Sederet Proyek Kerja Sama Industri Indonesia-China Selain Kereta Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya