SOLOPOS.COM - Pengusaha kuliner asal Solo, Puspo Wardoyo, menemani kolega bisnisnya dari Mesir dan Arab Saudi untuk test food produk MakanKu di Solo, Selasa (25/10/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Pengusaha kuliner asal Kota Solo, Puspo Wardoyo, semakin agresif mengembangkan kerajaan bisnis kuliner miliknya di sejumlah negara. Kali ini pemilik brand makanan siap saji MakanKu ini membidik pasar kuliner Mesir, utamanya para tentara atau army di negara itu.

Informasi tersebut disampaikan Puspo saat diwawancarai wartawan di sela-sela kunjungan calon investor dari Mesir, Ahmed Khadry, di pabrik MakanKu di Solo, Selasa (25/10/2022) siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dalam kesempatan itu Khadry yang ditemani rekannya, Adil Makki, General Manager PT Nakha Alia Catering, yang juga investor dari Arab Saudi, melakukan test food beberapa produk MakanKu. “Kami punya potensi untuk bisa menyuplai ke negara-negara lain. Kami tawarkan ke siapa pun. Ini yang datang dari Mesir,” tutur Puspo.

Pengusaha kuliner kawakan di Kota Solo ini menjelaskan pada tahap awal, produk MakanKu kemungkinan sebatas disuplai ke Mesir. Hal itu sangat memungkinkan karena produk itu tahan lama.

Tapi ke depan akan dibangun pabrik MakanKu di negara itu. “Insya Allah suatu saat kita akan buka pabrik di sana. Insya Allah kami bawa produk ini ke Mesir,” imbuh dia.

Baca Juga: Saat Wawali Solo Teguh Prakosa dan Puspo Wardoyo Kenang Masa Muda di Sekolah

Puspo mengatakan MakanKu merupakan makanan siap saji yang tetap mengutamakan citarasa. Sebagai pengusaha kuliner yang memulai usaha dari rumah makan, dan memiliki 271 gerai di beberapa negara, dia menyatakan produk MakanKu sudah terbukti.

Penuturan senada disampaikan Direktur MakanKu, Sugiri. Menurutnya, MakanKu merupakan makanan pertama berkonsep siap saji yang sudah mendapatkan label halal.

Investasi Mencapai Rp200 Miliar

Dengan begitu dia optimistis MakanKu yang diproduksi pengusaha kuliner asal Solo itu mempunyai pasar atau market yang sangat luas. Sugiri menyebut ada tiga pasar utama MakanKu, yaitu jemaah haji dan umrah, tentara, dan charity atau misi kemanusiaan.

Baca Juga: Bakal Ada Hotel hingga Pusat Kuliner, Investasi Kali Pepe Land Capai Rp150 M

“Sehingga kami akan investasi di negara-negara Timur Tengah untuk menyuplai kebutuhan tentara karena belum ada di Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Afrika, dan lain-lain. Belum ada yang menggunakan teknologi tinggi di bisnis kuliner seperti ini untuk tentara. Investasinya sekitar Rp200 miliar,” sambung Sugiri.

Sedangkan Ahmed Khadry mengaku ini merupakan kali pertama ia mengenal produk MakanKu saat Trade Expo di Jakarta belum lama ini. Dia merasa terkesan dengan penggunaan teknologi tinggi dalam pembuatan produk MakanKu.

Untuk itu dia datang langsung ke pabrik MakanKu di Solo untuk melakukan test food atau tes makanan. “Rasanya enak dan cocok dengan lidah orang Mesir. Ini menjadi opportunity dan kesempatan yang sangat luas untuk masuk ke Mesir,” tuturnya.

 Baca Juga: Gurita Bisnis Puspo Wardoyo, Sang Pemilik Kali Pepe Land Boyolali

Ahmed menambahkan dalam waktu dekat akan ada kerja sama dengan MakanKu untuk membuka pabrik di Mesir. “Yang menarik dari MakanKu cocok untuk para tentara yang pindah-pindah kamp,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya