SOLOPOS.COM - Petugas menyiapkan bus saat pembukaan layanan shuttle bus Terminal Tirtonadi-Masjid Sheikh Zayed Solo-Solo Safari di Terminal Tirtonadi, Senin (10/7/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)
Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan (Dishub) Solo meluncurkan shuttle bus wisata jurusan Terminal Tirtonadi-Masjid Sheikh Zayed Solo-Solo Safari maupun sebaliknya. Layanan transportasi itu guna menopang penguatan infrastruktur sektor pariwisata di Kota Solo.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menitikberatkan 17 program prioritas yang sebagian besar merupakan destinasi wisata. Seperti Masjid Sheikh Zayed Solo, Solo Safari, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dan Lokananta. Saat ini, proyek fisik yang masih dalam tahap pengerjaan, yakni Taman Balekambang.
Guna mendukung pengembangan sektor pariwisata, infrastruktur transportasi diperkuat dengan layanan shuttle bus wisata. “Untuk tahap awal, shuttle bus wisata jurusan Terminal Tirtonadi-Masjid Sheikh Zayed Solo-Solo Safari mulai beroperasi. Ini untuk membantu pengunjung yang hendak ke Masjid Zayed maupun Solo Safari,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, di Terminal Tirtonadi, Senin (10/7/2023).
Taufiq menyebut ada 10 unit shuttle bus wisata yang disiapkan untuk mengangkut penumpang ke Masjid Zayed Solo dan Solo Safari. Para pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di terminal kemudian naik shuttle bus ke Masjid Zayed atau Solo Safari. Harga tiket shuttle bus wisata Rp4.000/penumpang.
Layanan shuttle bus wisata itu beroperasi setiap hari. “Sebenarnya, ada tiga trayek layanan shuttle bus yang disiapkan. Untuk dua trayek shuttle bus lainnya masih dalam tahap persiapan,” ujar dia.
Dua trayek shuttle bus wisata itu, yakni Terminal Tirtonadi-Taman Balekambang-Lokananta-Kampung Batik Laweyan dan Terminal Tirtonadi-Pura Mangkunegaran-Benteng Vastenburg-Keraton Solo-Pasar Klewer.
Kepala UPT Transportasi Dishub Solo, Agus Purnomo, mengatakan selama ini, antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed Solo cukup tinggi sejak dibuka pada Maret.
“Nantinya, shuttle bus berputar ke setiap destinasi wisata. Kami berharap pengunjung bisa memanfaatkan kantong parkir di terminal dan kawasan Pedaringan karena keterbatasan lahan parkir di Solo,” papar dia.