SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengenakan kalung berbandul topeng wajah Sri Rama saat membuka pameran produk UMKM Solo di Paris, Prancis, Rabu (8/6/2022). (Youtube Gibran Rakabuming)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sukses mencuri perhatian publik Paris, Prancis, saat pembukaan pameran produk-produk UMKM dan budaya Solo bertajuk Java In Paris di Le BHV Marais, Paris, Rabu (8/6/2022).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tampil mengenakan kemeja batik dan melepas masker ketika berpidato membuka pameran. Diawali dengan salam menurut agama Islam, Gibran lantas berpidato dalam bahasa Inggris.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam video acara pembukaan pameran yang ditayangkan kanal Youtube Gibran Rakabuming, tampak Gibran berpidato langsung alias tidak membaca teks. Yang juga menarik adalah bandul kalung yang dipakai Gibran saat itu.

Bukan bandul topeng Rajamala seperti yang pernah dipakai pada kesempatan sebelumnya di Solo, Gibran memakai kalung berbandul topeng wajah yang berbeda. Bandul kalung itu tampak serasi dengan kemeja bermotif batik yang Gibran kenakan saat pembukaan pameran di Paris itu.

Menurut pemerhati sejarah Solo, Dani Saptoni, bandul kalung yang dipakai Gibran merupakan figur wajah Sri Rama dalam cerita Ramayana. Laki-laki yang juga ketua komunitas pencinta sejarah, Solo Societeit, itu mengapresiasi Gibran.

Baca Juga: Dibuka Gibran, Pameran Batik Dan Kerajinan UMKM Solo Resmi Gebrak Paris

“Sangat mengapresiasi, bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam nguri-nguri kebudayaan sesuai slogan Solo The Spirit of Java. Secara ekonomi juga turut mengenalkan produk-produk kerajinan lokal masyarakat luas,” terang Dani.

Sendratari Ramayana

Ihwal bandul kalung wajah Rama yang dipakai Gibran di Paris, menurut Dani, juga masih bisa dikaitkan dengan Solo. Sebab, menurutnya, sendratari Ramayana kali pertama digelar di Kota Solo. Setelah itu baru diboyong ke Prambanan untuk event setiap bulan purnama.

Sejak sebelum berkunjung ke Paris, Gibran memang beberapa kali mengenakan kalung dengan bandul unik. Salah satunya kalung bandul Canthik Rajamala yang merupakan hiasan pada haluan kapal Paku Buwono V.

Saat membuat Canthik Rajamala, PB V masih berstatus sebagai putra mahkota dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Amangkunagoro III. Saat ini Canthik Rajamala menjadi ciri khas dan identitas Kota Solo.

Baca Juga: Wow! Gibran Bawa 1.200 Item Produk UMKM Solo Ke Pameran Di Paris

Sementara dalam pidatonya saat pembukaan pameran di Paris, Gibran mengatakan pameran itu mengangkat produk UMKM Solo. Selain itu ia ingin lebih mengenalkan batik dan budaya Solo ke publik Paris serta internasional.

Gibran menutup pidato dengan ucapan terima kasih kepada publik Paris, termasuk warga negara Indonesia di sana. “Terima kasih sekali, saya enggak nyangka ramai sekali. Maturnuwun, maturnuwun, terima kasih,” ujarnya.

Ungkapan Gibran langsung mendapat aplaus atau tepuk tangan dari publik Paris yang hadir, termasuk warga negara Indonesia yang tinggal di sana. Setelah berpidato, Gibran memukul gong lima kali sebagai tanda dibuka atau dimulainya pameran produk Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya