Soloraya
Kamis, 2 November 2023 - 13:38 WIB

Toserba Jumbo Sragen Kehilangan Barang, Ketahuan Pelakunya Setelah Cek CCTV

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video seorang perempuan berbelanja dan diduga mengutil barang di Toserba Jumbo Sragen, Senin (30/10/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang perempuan terekam kamera closed circuit television (CCTV) saat mengutil barang dagangan milik Toserba Swalayan Jumbo Sragen di Jl. Sukowati, tepatnya Kampung Beloran, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, Senin (30/10/2023) lalu. Rekaman itu baru diketahui manajemen Toserba Jumbo Sragen pada Rabu (1/11/2023).

Store Manager Toserba Jumbo Sragen, Deni Setiyo Budi, saat ditemui wartawan, Kamis (2/11/2023), mengisahkan awalnya manajemen toko kehilangan sejumlah barang pada Oktober tetapi baru menyadari pada Rabu lalu. Mereka lantas mengecek rekaman kamera CCTV. Dari situlah mereka menemukan perempuan mencurigakan yang memasukan barang ke balik kerudungnya sebelum transaksi di kasir.

Advertisement

“Kami mencatat yang hilang itu deodorant dan bahan perawatan rambut. Kami mengecek kamera CCTV itu didapati ada produk body lotion dan deodorant yang hilang. Total barang yang hilang, deodorant 60 buah, produk perawatan rambut lima buah, dan ada 10 barang yang hilang kemarin. Total kerugian Rp5 juta,” ujarnya.

Deni melanjutkan, beberapa anggota stafnya melihat ibu-ibu itu beberapa kali berkunjung ke Jumbo Sragen. Pihak manajemen toserba belum ingin melaporkan kasus itu ke polisi. Mereka lebih memilih memperketat pengawasan supaya kasus pencurian tidak terulang.

Pengetatan pengawasan dilakukan dengan lebih memperhatikan pelanggan yang masuk. Kedisiplinan dalam penitipan barang juga diperketat. Pelanggan yang membawa kantong plastik atau wadah lain yang berpotensi dimanfaatkan untuk menyembunyikan barang diminimalkan.

Advertisement

Deni juga mengatakan pihaknya telah menambah kamera CCTV. “Jumlah kamera CCTV per lantai ada 15-20 unit. Padahal di Jumbo Terdiri atas lima lantai. Jadi awalnya memang tidak ngeh. Kami baru tahu saat cek rekaman CCTV,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif