Soloraya
Sabtu, 20 Mei 2023 - 15:51 WIB

Toserba & Salon di Trucuk Klaten Dibobol Maling, Kerugian Ratusan Juta

Taufiq Sidik Prakoso  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toserba Dewi di Trucuk Klaten yang Dibobol Maling. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Toserba dan salon Dewi di Jl Ronggowarsito, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten dibobol maling dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta. Para pelaku kini diburu tim Polsek Trucuk bersama tim Resmob Satreskrim Polres Klaten.

Pencurian diperkirakan terjadi pada Jumat (19/5/2023) dini hari. Raibnya sejumlah barang dari toko tersebut diketahui pemiliknya pada Jumat pagi.

Advertisement

Pemilik toko, Suparno, 61, menceritakan saat itu dia berniat memberi pakan ayam yang diternak di halaman belakang toko. Namun, saat akan menuju ke halaman belakang, dia dikagetkan pintu bagian belakang toko sudah terbuka.

Suparno kemudian berlari mengecek seluruh pintu lainnya yang ada di toko tersebut yang ternyata terkunci. Saat berjalan mendekati kasir, dia dikagetkan dengan dompet-dompet yang sebelumnya untuk menyimpan uang sudah berserakan.

Advertisement

Suparno kemudian berlari mengecek seluruh pintu lainnya yang ada di toko tersebut yang ternyata terkunci. Saat berjalan mendekati kasir, dia dikagetkan dengan dompet-dompet yang sebelumnya untuk menyimpan uang sudah berserakan.

“Kemudian saya lari ke rumah memberi tahu istri saya,” kata Suparno saat ditemui di toko tersebut, Sabtu (20/5/2023).

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Trucuk. Tim dari Polsek Trucuk bersama Tim Identifikasi Polres Klaten serta Satreskrim Polres Klaten mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara.

Advertisement

Suparno mengatakan toko sempat tutup sehari pada Jumat atau seusai kejadian. Toko kembali buka pada Sabtu. Dia mengaku membuka kembali toko tersebut dengan sisa uang yang ada kurang dari Rp1 juta lantaran uang untuk kulakan raib digondol maling. Dia berharap para pelaku segera tertangkap.

Pencurian itu terekam kamera CCTV toko. Pelaku yang masuk ke toko diperkirakan berjumlah tiga orang. Sementara, satu pelaku lainnya diduga bertugas mengantar dan menjemput pelaku menggunakan mobil.

Pelaku diperkirakan masuk ke toko dengan merusak pintu belakang setelah memanjat tembok dan memotong kawat berduri.

Advertisement

Anak pemilik toko, Aditya, 25, menjelaskan para pelaku membawa berbagai peralatan seperti linggis dan tang. Pelaku juga diduga membawa senjata tajam berjenis golok. “Untungnya saja orang tua saya tidak memergoki. Bisa jadi kalau memergoki juga menjadi korban. Karena pelaku membawa peralatan komplit,” kata Aditya.

Aditya menjelaskan saat kejadian diperkirakan bersamaan dengan orang tuanya terbangun untuk melaksanakan Salat Tahajud. Hanya, saat itu orang tuanya tak menyadari jika ada maling yang masuk ke toko.

Kapolsek Trucuk, AKP Sarwoko, membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan pencurian diketahui pemilik toko pada Jumat sekitar pukul 05.30 WIB.

Advertisement

“Pemilik melaporkan ke Polsek kemudian dari Polsek datang mengecek ke TKP dan dilakukan olah TKP bersama tim Identifikasi Polres Klaten dan tim Resmob Satreskrim Polres Klaten. Saat ini masih proses penyelidikan dari Reskrim Polsek bersama tim Resmob Satreksrim Polres Klaten,” kata Kapolsek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif