SOLOPOS.COM - Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, menjelaskan ada dua calhaj asal Demak yang meninggal dunia di Madinah, Jumat (2/6/2023). (Solopos.com/Nova Malinda)
Solopos.com, SOLO —Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengungkapkan total jamaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo yang wafat di Madinah ada dua orang per Jumat (2/6/2023).
Setelah sebelumnya jemaah asal Demak kloter 3 wafat di Madinah pada (25/5/2023). Gentur menyebutkan jamaah kedua yang wafat di Madinah bernama Masrikan Rejo Nasikun asal Demak kloter 4 pada Rabu (31/5/2023). “Dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Madinah, penyebabnya serangan jantung,” jelas dia.
Kemudian, jenazah langsung disucikan dan dimakamkan di Madinah. Selanjutnya, jemaah yang saat ini sakit dan dirawat di Madinah berjumlah tujuh jamaah.
“Yang ada dirawat di RS Moewardi dari Embarkasi Solo ada dua jamaah, di RS TNI AU ada satu jamaah, dan ada delapan jemaah yang observasi di klinik [embarkasi],” kata dia.
Sementara, ada 10 jemaah yang ditunda keberangkatannya, dipulangkan ke daerah. Dua calhaj gejala stroke dan sisanya demensia. Ada satu yang menjalani proses pemulihan karena demensia. “Rencananya diberangkatkan di gelombang dua mulai Minggu (4/6/2023),” jelas dia.
Adapun jemaah calhaj yang diterbangkan pada Jumat (2/6/2023) ada tiga kloter. Pertama, kloter 26 diterbangkan pukul 04.45 WIB dari Kabupaten Magelang. Kedua, kloter 27 diterbangkan pukul 07.55 WIB dari Kabupaten Magelang. Ketiga, kloter 28 diterbangkan pukul 19.45 WIB dari Kabupaten Magelang dan Kebumen.