SOLOPOS.COM - Sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) Sungkur menumpuk pada Senin (9/2/2015). Sejak Sabtu (7/2/2015), petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten tak mengambil sampah ke TPS lantaran ada penutupan akses pembuangan sampah ke TPA Jomboran. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

TPA Klaten menjadi masalah karena kondisi TPA Jomboran yang overload sehingga akses menuju ke tempat itu diblokir warga.

Solopos.com, KLATEN – Pemblokiran akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jomboran, Klaten Tengah, Klaten, membuat trus pengangkut sampah tak beroperasi sejak Sabtu (7/2/2015). Akibatnya sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) menumpuk.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan , Senin (9/2/2015), penumpukan sampah terjadi di TPS Bareng Lor, TPS Sungkur, serta TPS di sekitar Stadion Trikoyo. Sementara, akses pembuangan sampah di TPA hingga Senin pagi masih diblokir menggunakan batu serta kayu.

Pengelola TPS Bareng Lor, Toro, mengungkapkan sampah di lokasi tersebut sudah tak diambil petugas sejak Sabtu.

“Kalau biasanya itu pukul 08.00 WIB TPS sudah bersih dari sampah. Tetapi, sejak Sabtu truk sudah tidak ambil sampah,” jelas dia saat ditemui di TPS yang berlokasi di belakang kantor PMI Klaten itu, Senin.

Kabid Kebersihan dan Pertamanan DPU Klaten, Juwito, tak menampik ada penumpukan sampah di TPS akibat penutupan akses truk pengangkut sampah menuju ke TPA.

Pihaknya berjanji dalam waktu dekat sampah-sampah di TPS segera ditangani.

Sebelumnya, warga di sekitar TPA Jomboran memblokir akses pembuangan sampah. Hal itu dilakukan warga sebagai puncak kekesalan mereka akibat janji pemindahan TPA yang dinyatakan overload sejak 2008 tak kunjung terealisasi. (baca: Sampah Overload, Warga Tutup Akses ke TPA Jomboran)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya