SOLOPOS.COM - Anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Sragen mengecek kemasan produk di Luwes Sragen, Jl. Sukowati No.386, Sragen, Selasa (16/11/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Harga cabai merah keriting dan teropong tergolong tinggi di Sragen. Namun, harga barang kebutuhan pokok masyarakat secara umum terpantau stabil dan stoknya aman jelang akhir tahun.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sragen melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, toserba, dan stasiun pengisian bahan bakar umum, Selasa (16/11/2021). Petugas TPID memantau harga, stok barang, kemasan produk, dan masa kadaluarsa yang tertera pada kemasan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasi Pengawasan Distribusi Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sragen, Kunto Widyastuti, menjelaskan harga cabai masih dominan tinggi pada jenis cabai merah keriting dan teropong.

Baca Juga: Bupati Sragen Janji Bangun Gedung Untuk Wadahi Warga Kreatif

“Permintaan dari gudang pabrik bumbu instan yang tinggi dan sudah maraknya perhelatan kegiatan di masyarakat jadi penyebab. Banyak petani yang enggan menanam cabai saat harga cabai rendah. Hal ini menjadikan rendahnya pasokan,” kata dia.

Cabai teropong yang beredar di Sragen dipasok dari hasil panen lokal. Sedangkan cabai keriting dari Temanggung, cabai rawit merah dari Banyuwangi, cabai rawit putih dari Ponorogo. Harga cabai besar teropong di pasar tradisional rata-rata Rp24.000/kg dan cabai merah keriting Rp34.000/kg.

Sementara harga minyak goreng curah meningkat sejak tiga bulan terakhir akibat pengaruh harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Harganya stabil tinggi di kisaran Rp17.000/kilogram.

Baca Juga: Ini Dia Kawasan yang Jadi Jalan Kulinernya Kabupaten Sragen

Sedangkan harga telur mulai sedikit turun setelah beberapa hari naik signifikan. Kunto mengatakan harga telur sempat naik disebabkan pakan ayam yang berupa jagung mulai susah didapat dan penurunan produksi.

Harga bawang merah turun karena banyak daerah yang sudah mulai panen raya. Pasokan bawang merah di Sragen berasal dari Demak, Kudus, Semarang, dan Brebes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya